Satgas COVID-19 Jatim Siapkan Poltekkes Malang Jadi RS Darurat

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah bersiap diri untuk membuka Rumah Sakit (RS) Darurat di Kota Malang. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Malang pun dipilih sebagai lokasinya.

Kabar pembukaan RS Darurat itu dibenarkan oleh juru bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al Farabi, Rabu (2/12/2020).

Ia mengatakan bahwa langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan bed occupancy rate (BOR) Malang Raya yang mengalami peningkatan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Iya benar karena BOR di Malang Raya sudah naik, rata-rata 70 persen. Sudah melebihi standar WHO 60 persen. Oleh karena itu Pemprov Jatim berencana merelaksasi beban rumah sakit dengan membuat RS Darurat yang lokasinya di Poltekkes Malang," kata Jibril saat dikonfirmasi Urbanasia di Surabaya, Rabu (2/12/2020).

Ditanya soal kesiapan pembukaan RS Darurat itu, Jibril mengaku pihaknya tinggal melengkapi kebutuhan-kebutuhan pendukung. Sehingga ditargetkan RS Darurat itu bisa segera dibuka dan siap melayani pasien dalam waktu dekat.

"Kalau bangunan kan sudah siap ya, tinggal kebutuhan-kebutuhannya sedang dilengkapi. Ditargetkan antara 3-4 minggu lagi akan dibuka," ungkap Jibril.

Selain di Kota Malang, Jibril mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah berencana membuka RS Darurat di Kabupaten Jember.

Nah, seperti yang kita ketahui bahwa Jember telah menjadi salah satu daerah di Jatim yang mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif cukup signifikan beberapa waktu belakangan ini. Apalagi, sejak Selasa (1/12/2020) lalu Jember telah kembali berstatus zona merah COVID-19.

"Jember juga dalam tahap diskusi, konsepnya adalah membuat salah satu RS menjadi khusus COVID-19," tutup Jibril.