URnews

Satpol PP DKI Harap Holywings Lakukan Perbaikan Usai 12 Outlet Ditutup

Nivita Saldyni, Selasa, 28 Juni 2022 14.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Satpol PP DKI Harap Holywings Lakukan Perbaikan Usai 12 Outlet Ditutup
Image: Holywings. (Istimewa)

Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta berharap ada pelajaran yang bisa diambil manajemen Holywings usai belasan outletnya di Jakarta ditutup. Sehingga selama penutupan usahanya, Holywings diharapkan melakukan perbaikan.

"Kami berharap para pelaku usaha, khususnya Holywings yang hari ini ditutup, punya itikad baik, punya niat yang sama untuk memperbaiki," kata Kepala Satpol PP DKI Arifin, Selasa (28/6/2022).

Selain memberikan efek jera terhadap pelaku usaha, ia berharap penutupan ini bisa membuat mereka patuh pada aturan perundang-undangan. Termasuk salah satunya soal perizinan.

Arifin menambahkan hari ini pihaknya bakal melakukan penutupan seluruh outlet Holywings di Jakarta secara serentak. Totalnya yaitu 12 outlet yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan (5), Jakarta Utara (4), Jakarta Barat (2) dan Jakarta Pusat (1).

Penutupan ini dilakukan setelah petugas gabungan menemukan sejumlah bukti pelanggaran. Antara lain, beberapa outlet beroperasi tanpa kelengkapan dokumen perizinan. Sementara beberapa outlet lainnya ditemukan telah menyalahgunakan perizinannya.

"Hari ini seluruh tempat kegiatan usaha itu kami lakukan penutupan dan tidak boleh beroperasi," kata Arifin.

Arifin tak membeberkan sampai kapan 12 outlet itu akan ditutup. Namun ia menegaskan, selama penutupan tersebut Holywings tak boleh beroperasi.

Holywings Tetap Bisa Lengkapi Izin Meski NIB 12 Outletnya dalam Proses Pencabutan

Masalah pencabutan izin dan penutupan 12 outlet Holywings di DKI Jakarta ini terjadi di tengah kasus promosi Holywings yang jadi kontroversi karena menyinggung agama Islam dan Kristen. Holywings menggunakan nama 'Muhammad' dan 'Maria' untuk promosi minuman beralkohol gratis untuk pemilik nama yang sama.

Namun Arifin memastikan pencabutan izin dan penutupan usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta itu tak berkaitan dengan promosi kontroversi yang membuat gaduh masyarakat beberapa hari terakhir.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait