URedu

Sebagai Garda Terdepan, COVID-19 Juga Ancam Jurnalis di Indonesia

Ardha Franstiya, Selasa, 7 April 2020 18.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebagai Garda Terdepan, COVID-19 Juga Ancam Jurnalis di Indonesia
Image: Ilustrasi para pekerja Jurnalis. (Pixabay)

Jakarta - Peran jurnalis sangat penting di tengah wabah virus corona atau COVID-19. Profesi mereka yang mengharuskan keluar rumah untuk mencari informasi, sangat rawan terinfeksi virus.

Selain petugas medis, jurnalis juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Tercatat hingga hari ini, Selasa (7/4) sudah ada tiga orang berprofesi jurnalis dinyatakan positif virus corona. Bahkan dari jumlah tersebut, ada yang meninggal dunia.

 

1. Wartawan senior otomotif

Wartawan senior berinisial WD ini meninggalkan rasa duka bagi dunia otomotif Tanah Air.

Ia meninggal dunia pada Kamis (26/3/20) lalu dalam keadaan berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) virus corona.

Mantan pemimpin redaksi di salah satu media otomotif tersebut sempat melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Twitternya.

WD mengaku tidak mendapat pelayanan maksimal dari rumah sakit rujukan pasien virus corona.

"Pak Jokowi & Dr Terawan, Smg Bpk2 sehat.. Pak, mhn bantuannya RS rujukan. Saya ke RSUD Kab Tangerang, 5 jam tanpa tindakan. Sy tidak kuat. Skrg sy di Eka Jaya Hospital, BSD. Hrs balik lagi ke RSUD. Mohon maaf merepotkan. Trm ksh." tulis WD dengan membalas salah satu postingan Jokowi, Sabtu (21/3).

 

2. Jurnalis Metro TV

Salah satu karyawan stasiun televisi swasta Metro TV pun menderita hal yang sama. Ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Menyusul kabar tersebut, pihak Metro TV pun langsung mengambil langkah cepat dengan menutup kantor selama 14 hari.

"Kami telah bekerja sama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan tracing rekan-rekan yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," ujar Direktur Utama Metro TV, Don Bosco, Selasa (31/3) lalu.

Dikabarkan, sang karyawan dari Metro TV ini sudah menjalani perawatan di Wisma Atlet. Kondisi kesehatan karyawan tersebut dilaporkan stabil.

 

3. Wartawan CNN

Seorang wartawan CNN juga terjangkit virus corona atau COVID-19. Ia menjadi jurnalis ketiga terpapar virus ini.

Kabar ia terinfeksi pun diumumkan oleh Sekretaris Direksi CNN Indonesia, Herlis Chatrin Maya Pulisir pada Kamis (2/4) lalu.

"Salah satu rekan kita dari Divisi /News Gathering/ hari ini mendapat hasil positif pasca pemeriksaan COVID-19 dengan metode tes cepat," ujar Herlin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait