URtainment

Sebelum Chandra Liow Positif COVID-19, Sang Ayah Ngaku Alami Mimpi Buruk

Nivita Saldyni, Kamis, 16 September 2021 11.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebelum Chandra Liow Positif COVID-19, Sang Ayah Ngaku Alami Mimpi Buruk
Image: Deddy Corbuzier, ayah Chandra Liow dan Chandra Liow (Instagram @chandraliow)

Jakarta - Ada kisah menarik di balik perjuangan Chandra Liow melawan badai sitokin usai dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Juni 2021 lalu.

Saat tampil di podcast Deddy Corbuzier, ayah Chandra mengatakan bahwa sebelum sang anak dinyatakan positif, ia sempat bermimpi tentang Chandra.

“Sebelum dia mengalami ini saya bermimpi,” kata Ayah Chandra.

“Aku pingin cerita mimpi ini karena ini gue nggak ngerti, luar biasa mimpinya,” sahut Chandra.

Chandra mengatakan, mimpi itu didapatkan sang ayah sebelum ia dinyatakan positif COVID-19, tepatnya satu bulan sebelumnya.

“Dia mimpi kalau dia ada di beach house gitu. Ada rumah dan juga pantai dan cuma ada gue dan bokap gue. Bokap gue ngeliat gue lagi di pinggir pantai main-main,” kata Chandra.

“Jadi rumah di pinggir pantai itu ada teras yang menjorok ke pantai, tapi saat itu pas saya keluar ke teras saya lihat lautnya hitam. Terus rumah juga hitam, semua jad hitam. Sementara Chandra ada di batangan itu, dia lagi mau menyelamatkan diri tapi di kiri dan kanan dia itu ular. Ular semuanya, ular besar. Pas saya lihat itu ada ombak yang gulung udah gede banget. Tiba-tiba ada ular yang lebih besar lagi yang udah mau nerkam dia. Langsung saya loncat, ambil Chandra saya antar di teras, langsung saya peluk dia,” kata ayah Chandra menceritakan mimpinya.

“Saya bilang, ‘Chan, itu langitnya biru, cerah di sana. Lihat itu, Jangan lihat yang di bawah itu. Itu ular dan lautnya kotor, hitam. Lihat itu langit biru’. Dia cuma begini-begini (mengangguk-angguk) saja,” imbuhnya.

Sang ayah pun mengaku terbangun saat melihat ada ular yang ingin kembali menghampiri Chandra. Namun ia mengaku lega karena sudah sempat menyelamatkan Chandra dalam mimpi itu.

“Dari pengalaman itu saya pikir jadi ada sedikit kekuatan saya bahwa di saat Chandra dalam kritis, ini bisa diselamatkan,” pungkas ayah Chandra.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, Chandra Liow dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Juni 2021 lalu. Ia pun sempat menjalani isolasi mandiri sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena terserang badai sitokin.

Beruntung, setelah mendapatkan perawatan selama enam hari di IGD serta tiga minggu rawat inap di rumah sakit ia bisa pulang untuk rawat jalan. Barulah pada 2 September 2021 lalu Chandra mengatakan bahwa dokter mengatakan paru-parunya sudah bersih, ia pun sudah sembuh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait