URtainment

Berjuang Lawan COVID-19, Chandra Liow Akui Hampir Meninggal Dunia

Shelly Lisdya, Minggu, 12 September 2021 17.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Berjuang Lawan COVID-19, Chandra Liow Akui Hampir Meninggal Dunia
Image: Chandra Liow. (Instagram @chandraliow)

Jakarta - Chandra Liow ungkap saat dirinya berjuang melawan ganasnya virus corona. Content creator ini menceritakan kronologinya hingga ia menghilang dari media sosial.

Melalui akun YouTube Tim2one - ChandraLiow, Chandra mengaku terinfeksi virus corona sejak 29 Juni 2021. Tak hanya itu, Chandra juga mengalami masa kritis dan akhirnya berhasil selamat dari COVID-19.

"29 Juni gue positif COVID, kemudian 9 Juli harus masuk IGD," katanya dikutip Urbanasia, Minggu (12/9/2021).

Mulanya, Chandra bersama teman-temannya pergi ke sebuah rumah yang diklaim sangat aman dari COVID-19. Namun, tiba-tiba Chandra Liow dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Juni 2021. Pun sama dengan teman-temannya.

"Gue positif dan memutuskan untuk isolasi mandiri (isoman) dengan dirawat oleh orang tua gue. Dan ternyata nyokap juga tertular," lanjutnya.

"Dan pada 9 Juli akhirnya memutuskan mencari rumah sakit. Padahal, saat itu juga rumah sakit sudah penuh dan kewalahan menangani pasien COVID-19 yang begitu parah di Indonesia," imbuhnya.

Ketika berada di rumah sakit, Chandra Liow sempat pasrah lantaran kondisinya yang sangat kritis. Dokter pun meminta keluarga untuk mengikhlaskan Chandra Liow apabila terjadi sesuatu.

"Aku mengalami badai sitokin, hati dan jantung infected. Dan ada pengentalan darah (D-Dimer 1500). Paru-paru infected sudah buram, nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya'," kata Chandra Liow.

Seketika ayah Chandra merasa terpukul ketika mendengar perkataan sang dokter. Ia semakin down, terutama melihat kondisi Chandra Liow yang semakin tak berdaya.

"Bokap langsung sedih denger kata dokter kayak gitu. Saat itu gue benar-benar sudah nggak berdaya. Bokap gue bilang 'mata Chandra udah kosong ngelihat ke atas doang'," bebernya.

Pasca mendapatkan perawatan intensif selama hampir tiga pekan di rumah sakit, Chandra Liow dinyatakan sembuh dan mulai melakukan aktivitasnya lagi. Padahal sebelumnya Chandra diprediksi akan dirawat selama 2 bulan di rumah sakit.

"Akhirnya gue dapat pengobatan dan lanjut rawat inap dengan estimasi 2 bulan di rumah sakit. 2 bulan? tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan hari terakhir untuk pertama kalinya gue lihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: I survive? Nangis," katanya.

"Gue lanjut fokus recovery di rumah, I have to lose communication, detox media sosial, lanjut fisioterapi, minum vitamin, suplemen dan berjemur setiap hari. Dan pada 2 September dokter menyatakan bercak sudah tidak ada," terangnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait