URtech

Sederet Kehebatan Exynos 2200, Otak dari Samsung Galaxy S22

Shinta Galih, Kamis, 20 Januari 2022 09.02 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sederet Kehebatan Exynos 2200, Otak dari Samsung Galaxy S22
Image: Exynos 2200 saat ini sedang dalam produksi massal. (Samsung)

Jakarta - Samsung resmi mengumumkan Exynos 2200. Ini adalah chip yang bakal menjadi otak dari Galaxy S22 yang segera dirilis ban depan.

Exynos 2200 merupakan chipset yang baru dirancang dengan Samsung Xclipse graphics processing unit (GPU) berbasis arsitektur AMD RDNA 2. Dengan core CPU berbasis Arm paling mutakhir yang tersedia di pasar saat ini dan neural processing unit (NPU) yang ditingkatkan, Exynos 2200 diklaim akan menghadirkan pengalaman terbaik bermain game di smartphone, serta meningkatkan pengalaman keseluruhan dalam aplikasi media sosial dan fotografi.

“Dibangun dengan proses EUV (extreme ultraviolet lithography) 4-nanometer (nm) paling canggih, dan dikombinasikan dengan teknologi seluler, GPU, dan NPU mutakhir, Samsung telah mengembangkan Exynos 2200 untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna smartphone," kata Yongin Park, President of System LSI Business, Samsung Electronics. 

"Dengan Xclipse, GPU mobile baru kami yang dibangun dengan teknologi grafis RDNA 2 dari pemimpin industri AMD, Exynos 2200 akan mendefinisikan ulang pengalaman mobile gaming, dibantu oleh peningkatan grafis dan kinerja AI,” tambahnya.

Xclipse GPU adalah sebuah prosesor grafis hybrid unik yang diposisikan antara konsol dan prosesor grafis seluler. Xclipse adalah kombinasi dari 'X' yang mewakili Exynos, dan kata ‘eclipse’ (gerhana). Seperti gerhana, Xclipse GPU akan mengakhiri era lama mobile gaming dan menandai dimulainya babak baru yang menarik.

Dengan arsitektur AMD RDNA 2 yang berperforma tinggi sebagai tulang punggungnya, Xclipse mewarisi fitur grafis canggih seperti ray tracing (RT) yang diakselerasi perangkat keras dan variable rate shading (VRS) dimana sebelumnya hanya tersedia di PC, laptop, dan konsol.

Ray tracing sendiri adalah teknologi revolusioner yang secara seksama mensimulasikan bagaimana cahaya berperilaku secara fisik di dunia nyata. Dengan menghitung pergerakan dan karakteristik warna sinar cahaya saat memantul dari permukaan, ray tracing menghasilkan efek pencahayaan yang realistis untuk adegan yang di render secara grafis. 

Untuk menawarkan grafis dan pengalaman pengguna yang paling imersif bahkan di perangkat seluler, Samsung telah berkolaborasi dengan AMD untuk mewujudkan ray tracing dengan akselerasi perangkat keras pertama di industri pada GPU seluler.

Selain itu, Xclipse GPU hadir dengan berbagai teknologi seperti advanced multi-IP governor (AMIGO) yang meningkatkan kinerja dan efisiensi secara keseluruhan.

“Arsitektur grafis AMD RDNA 2 memperluas solusi grafis canggih yang hemat daya ke PC, laptop, konsol, mobil, dan kini ke smartphone. Samsung Xclipse GPU adalah hasil pertama dari beberapa generasi grafis AMD RDNA yang direncanakan dalam SoC Exynos,” kata David Wang, Senior Vice President of Radeon Technologies Group, AMD. 

Konektivitas 5G turut ditingkatkan lantaran Exynos 2200 mengintegrasikan modem 3GPP Release 16  yang mendukung pita spektrum sub-6GHz dan mmWave (millimeter Wave). Dengan E-UTRAN New Radio – Dual Connectivity (EN-DC), yang memanfaatkan sinyal 4G LTE dan 5G NR, modem ini dapat meningkatkan kecepatan hingga 10Gbps.

Untuk pengamanan, Exynos 2200 hadir dengan Integrated Secure Element (iSE) untuk menyimpan kunci kriptografi selain juga berperan sebagai RoT (Root of Trust). Selain itu, HW enkripsi inline untuk UFS dan DRAM telah diperkuat supaya enkripsi data pengguna hanya dibagikan dengan aman hanya di dalam domain yang secure. 

Arsitektur image signal processor (ISP) pada Exynos 2200 telah didesain ulang untuk mendukung sensor gambar terbaru untuk resolusi ultra-tinggi hingga 200 megapiksel (MP). Pada 30 frame per detik (fps), ISP mendukung hingga 108 MP dalam mode kamera tunggal, dan 64+36 MP dalam mode kamera ganda. 

ISP juga dapat menghubungkan hingga tujuh sensor gambar individu dan menggerakkan empat secara bersamaan untuk pengaturan multi-kamera tingkat lanjut. Untuk perekaman video, ISP mendukung resolusi hingga 4K HDR (atau 8K).

Bersama dengan NPU, ISP menggunakan kamera AI sadar konten yang canggih untuk hasil yang lebih halus dan realistis. Saat mengambil foto, kamera AI berbasis machine learning mengenali banyak objek, lingkungan, dan wajah di dalam satu adegan. Kemudian ISP menerapkan pengaturan optimal untuk warna, white balance, exposure, dynamic range, dan lainnya untuk menghasilkan gambar berkualitas profesional.

Dengan dukungan resolusi 8K, multi-format codec (MFC) canggih pada Exynos 2200 membuat video benar-benar hidup. MFC dapat membaca video hingga 4K pada 240fps atau 8K pada 60fps dan melakukan encode hingga 4K pada 120fps atau 8K pada 30fps.

Selain itu, MFC mengintegrasikan dekoder AV1 hemat daya yang memungkinkan waktu pemutaran lebih lama. Solusi layar canggih menampilkan HDR10+ yang menambahkan jangkauan dan kedalaman lebih dinamis ke gambar dan menawarkan refresh rate hingga 144Hz untuk pengalaman transisi yang lebih responsif dan mulus saat scrolling atau bermain game.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait