URnews

Sederet Perbankan Ini Kolab, Edukasi Pentingnya Jaga Rahasia Data Pribadi

Kintan Lestari, Rabu, 8 September 2021 18.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sederet Perbankan Ini Kolab, Edukasi Pentingnya Jaga Rahasia Data Pribadi
Image: Jenius dan sederet perbankan ini kolaborasi meluncurkan program kampanye edukasi #DatamuRahasiamu, Rabu (8/9/2021). (Urbanasia)

Jakarta - Perkembangan teknologi memang memudahkan kehidupan, termasuk dalam hal perbankan. Namun ada dampak dibalik kemudahan tersebut, yaitu penyalahgunaan data oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Guna mewujudkan ekosistem digital dan perbankan yang aman, Jenius dari Bank BTPN, blu by BCA Digital, BCA, BNI, dan Twitter meluncurkan program kolaborasi kampanye edukasi #DatamuRahasiamu.

Program yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional ini berupaya mengedukasi masyarakat agar makin waspada dengan data pribadi mereka supaya terhindar dari modus-modus penipuan secara digital.

Kolaborasi edukasi ini tentu disambut baik oleh setiap perbankan yang ikut serta. 

"Sesuai dengan semangat Jenius untuk terus berkreasi dan berkolaborasi, tentunya edukasi keamanan melalui kegiatan #DatamuRahasiamu akan semakin maksimal jika dapat dilakukan bersama demi terwujudnya ekosistem perbankan yang aman," terang Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan Tisnabudi dalam webinar pagi tadi, Rabu (8/9/2021).

"Agar pemahaman masyarakat mengenai keamanan semakin optimal, Jenius memperkenalkan laman www.jenius.com/pages/jeniusaman yang berisikan informasi keamanan digital terkini," lanjut Irwan lagi. 

Head of Marketing & Communication BCA Digital, Duardi Prihandiko juga menyambut baik kolaborasi ini.  Pasalnya keamanan digital tidak akan berjalan hanya dari satu sisi saja, jadi butuh kesadaran pengguna.

"Bersama-sama kami akan melakukan pendekatan komunikasi yang variatif dan relevan untuk menjangkau masyarakat seluas-luasnya, karena keamanan selalu merupakan isu dua sisi. Dari sisi institusi harus punya sistem dan mekanisme yang teruji keamanannya, sedangkan dari sisi customer juga harus berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial," kata Duardi.

Lantaran modus kejahatan digital akan terus berubah, yang bisa dilakukan hanya meminimalkan resikonya dengan penambahan keamanan dari penyedia layanan dan peningkatan kesadaran pengguna layanan untuk melindungi data pribadi mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait