Sejarah Penamaan Pempek Kapal Selam, Makanan Khas Palembang

Jakarta – Pempek merupakan makanan khas Palembang yang biasa disajikan dengan mie dan potongan timun. Hidangan yang satu ini memiliki berbagai jenis dan nama yang unik, salah satunya pempek kapal selam. 

Tapi apakah kalian mengetahui alasan dari penamaan tersebut? Penamaan kapal selam ini mengandung filosofi menarik dan lucu, loh. 

Jadi, pada awalnya penyebutan pempek yang satu ini adalah pempek telok besak, sedangkan kapal selam sendiri merupakan penyebutan yang baru bagi masyarakat.

Pempek kapal selam ini memiliki bentuk menyerupai kantung yang di dalamnya terdapat isian telur. Harga pempek yang satu ini juga terbilang mahal di pasaran, loh, Urbanreaders. Pasalnya, pempek kapal selam memiliki bentuk yang lebih besar dan memerlukan ketelitian dalam proses pembuatan.

Diberi nama kapal selam sebab adonan pempek ini dibuat terlebih dahulu dengan bahan dasar daging ikan giling yang kemudian dicampur dengan tepung kanji atau tepung sagu dan berbagai bumbu lain.

Lalu setelah adonannya sudah jadi, kamu bisa langsung memasaknya dengan cara direbus di dalam air panas. Awal mula ketika pempek dimasukkan, posisinya akan langsung tenggelam. Namun, setelah matang ia akan naik ke permukaan dan mengapung di atasnya.

Nah, proses ‘tenggelam’ dan ‘mengapung’ inilah yang kemudian dianggap mirip dengan cara kerja kapal selam. Maka dari itu, diberi julukan yang sama dengan nama salah satu kendaraan bawah laut itu. Menarik, kan?

Selain pempek kapal selam, terdapat jenis pempek lainnya juga, loh. Diantaranya, ada pempek tahu, pempek lenjer, pempek pistel, pempek lenggang, dan masih banyak lagi. Yuk, cobain makanan khas Palembang yang satu ini!