URnews

Sejumlah Pendaftar Mypertamina Ditolak karena Data Kendaraan Tidak Sinkron

Putri Rahma, Jumat, 14 Oktober 2022 12.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejumlah Pendaftar Mypertamina Ditolak karena Data Kendaraan Tidak Sinkron
Image: Aplikasi MyPertamina (Foto: AntaraNews)

Jakarta – VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga, Zibali Hisbul, mengatakan bahwa total pendaftar aplikasi Mypertamina saat ini sudah mencapai 2.872.924 kendaraan.

“Angka ini hanya 8,8 persen, di mana yang mendaftar 65 persen diterima, dalam artian mendapat QR code. Sementara ada juga yang belum diterima,” kata Zibali, Jumat (14/10/2022).

Dikabarkan masih banyak pendaftar aplikasi Mypertamina yang belum diterima karena foto STNK dan KTP pendaftar yang tidak terbaca.

“Kemudian antara foto roda kendaraan tidak sinkron dan juga foto Nomor Polisi (Nopol) kendaraan tidak sesuai,” Zibali menjelaskan.

Pada 3 September 2022, Pemerintah telah menetapkan harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi dengan alasan beban APBN yang terus membengkak. Maka dari itu, pemerintah menugaskan kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengatur konsumsi BBM dengan cara pembelian melalui aplikasi MyPertamina.

Selain itu, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman pun turut menanggapi terkait beredarnya isu penurunan kualitas BBM terutama jenis Pertalite. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke kilang Pertamina yang memproduksi satu-satunya jenis BBM bersubsidi.

“Kita sudah mengecek ke Pertamina juga, dan kualitas di kilang, dan kualitas produk yang dijual di Indonesia itu tetap sama,” Saleh menerangkan.

Saleh juga mengatakan bahwa Pertamina tidak akan mengeluarkan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan. Hal tersebut pun telah diatur di Keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen) tentang standar kualitas jenis-jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia.

“Prinsipnya, tidak mungkin Pertamina mengeluarkan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan, itu sudah diatur di Keputusan Dirjen Migas tentang Standar Kualitas Jenis-jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia,” tuturnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait