URoto

Sejumlah Tamu KTT G20 Minta Mobil Antipeluru, Pemerintah Kabulkan Sebagian

Fitri Nursaniyah, Kamis, 10 November 2022 15.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejumlah Tamu KTT G20 Minta Mobil Antipeluru, Pemerintah Kabulkan Sebagian
Image: Ilustrasi mobil antipeluru. (PIXABAY/Vladvictoria)

Jakarta - Persiapan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua Bali semakin matang.

Sebanyak 836 kendaraan listrik disiapkan Pemerintah untuk dipakai para tamu VVIP, delegasi negara, dan pengawalan KTT G20.

Meski sudah disediakan kendaraan listrik, beberapa negara meminta akomodasi kendaraan bulletproof atau antipeluru.

"Ada juga yang meminta fasilitas diberikan kendaraan keras, bulletproof, kendaraan antipeluru," ujar Sekretaris Menteri Sekretariat Negara, Setya Utama dilansir dari YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (10/11/2022).

Sayangnya, mobil antipeluru yang dimiliki Indonesia terbatas sehingga Pemerintah hanya bisa memberikan fasilitas ini pada mereka yang mengajukan permintaan lebih dulu.

"Kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya. Kita punya beberapa kendaraan keras, antipeluru, kami bisa berikan kepada mereka, tentu saja first come first served, jadi yang meminta lebih dulu kami berikan," ucap Setya.

Negara-negara G20 pun disarankan untuk membawa mobil antipeluru sendiri jika memang memilikinya.

Adapun kendaraan listrik yang disiapkan pemerintah Indonesia adalah Hyundai IONIQ 5, Wuling Air EV, Lexus UX 300e, dan Toyota Bz4x. Deretan mobil ini tidak memiliki fitur antipeluru.

Setya memperkirakan, rombongan tamu negara KTT G20 akan tiba di Indonesia pada 13 November, atau dua hari sebelum puncak acara. Nantinya, para tamu akan disambut dari bandara dan diantar ke hotel. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait