URnews

Selain Kiev, Militer Rusia Serang Beberapa Wilayah di Ukraina

Nivita Saldyni, Kamis, 24 Februari 2022 21.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Selain Kiev, Militer Rusia Serang Beberapa Wilayah di Ukraina
Image: Polisi Ukraina memeriksa sisa rudal yang jatuh di jalan, di Kiev, Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Reuters/Antara)

Kiev - Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai sejak Kamis (24/2/2022) dini hari waktu setempat. Sejumlah kota dan pangkalan militer di Ukraina pun jadi sasaran serangan Rusia.

Serangan itu dimulai beberapa menit setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di wilayah Donbass, Ukraina saat Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat untuk mencegah invasi Rusia ke Ukraina. Dalam pidato khususnya yang disiarkan stasiun TV pemerintah Rusia, ia memerintahkan agar militer Ukraina menjatuhkan senjata dan pulang ke rumah.

Tak lama setelah pidato itu berakhir, New York Times melaporkan rudal Rusia menghantam Kota Dnipro dan Kharkiv. Ledakan juga dilaporkan terjadi di Kiev, termasuk di bandara ibu kota. Kota Kherson dan Mariupol pun turut jadi sasaran rudal Rusia.

Kantor berita NPR pun melaporkan bahwa koresponden mereka mendengar ledakan di selatan negara itu, tepatnya di kawasan pelabuhan Odessa. Pinggiran Kota Kramatorsk yang ada di wilayah Donbas juga jadi sasaran.  Selain itu, serangan juga dikabarkan telah menghantam Kota Kramatorsk yang ada di garis depan Ukraina timur dan Kota Vasylkiv yang berada di dekat Kiev.

Rusia dikabarkan telah melakukan serangan ke Ukraina dari perbatasan utara, timur dan selatan negara tersebut. Bandara terbesar di Ukraina, Boryspil juga jadi sasaran. Beberapa objek militer Ukraina di sebelah timur dan selatan juga dihantam ledakan. Suasana pun kian mencekam dan membuat banyak warga berusaha menyelamatkan dirinya dan mencari tempat aman, salah satunya stasiun bawah tanah.

Sejumlah rumah warga dan gedung-gedung pun hancur. Salah satunya dua gedung apartemen lima lantai di Kota Chunguiv, seperti yang diberitakan AP News. Rumah-rumah warga pun alami kerusakan parah. Namun hingga saat ini belum ada laporan terbaru terkait kerusakan di Ukraina setelah Rusia melakukan invasi.

Bahkan setelah beberapa jam serangan diluncurkan, Rusia mengklaim telah melumpuhkan infrastruktur militer di pangkalan udara Ukraina dan menaklukkan pertahanan udara dari negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky itu.

Sementara itu dalam keterangan terbarunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa militernya butuh dukungan warga untuk memukul mundur serangan dari tentara Rusia. Ia pun mengajak warganya yang memiliki pengalaman militer untuk bergabung dengan pertahanan Ukraina.

"Mereka datang ke tanah kami. Ukraina diserang dari utara, timur dan selatan. Diserang dari udara," kata Zelensky.

"Hari ini, tentara dan solidaritas nasional adalah andalan Ukraina," tegasnya.

Sementara itu, Dinas Penjaga Perbatasan Ukraina mengatakan bahwa tiga anggotanya tewas di wilayah Kherson selatan dan sejumlah anggota lainnya terluka. Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina juga menyebut setidaknya delapan orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka akibat tembakan mortir Rusia, saat Moskow meluncurkan serangan dari udara dan darat secara besar-besaran di negara tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait