URstyle

Selain Malang, Ngopi di Atas Bus Bisa Dinikmati di Gresik Loh

Nunung Nasikhah, Senin, 13 Juli 2020 11.35 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Selain Malang, Ngopi di Atas Bus Bisa Dinikmati di Gresik Loh
Image: Layanan ngopi di atas bus di Gresik (@pitstopkopi/Instagram)

Gresik – Ngopi di atas bus tampaknya tengah menjadi trend tersendiri di masa pandemi coronavirus disease (COVID-19).

Setelah sebelumnya viral 'ngopi sultan' di Malang, ngopi di atas bus sembari berkeliling kota kini juga bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Mengusung nama 'Pit on Bus', layanan ngopi di atas bus di Gresik mematok tarif yang lebih murah dari 'ngopi sultan' di Malang. Yakni hanya Rp 45 ribu per orang.

Berbeda dengan 'ngopi sultan' di Malang yang dijalankan oleh pemilik perusahaan transportasi, 'Pit on Bus' ini merupakan salah satu layanan kedai kopi 'Pit-Stop' yang berlokasi di jalan Panglima Sudirman No.95, Kramatandap, Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik.

Meski demikian, konsep yang diusung keduanya tak jauh berbeda. Konsumen yang biasanya hanya duduk santai di kedai kopi, kini diberi kesempatan untuk menikmati kopi di atas bus yang berkeliling kota sesuai rute yang telah ditentukan.

Layanan yang baru dilaunching pada Jumat (10/7/2020) lalu ini memberikan sensasi ngopi di atas bus selama satu jam per sesinya.

“Pit on bus Launching! Halo teman baik semua, kali ini kami hadir menawarkan pengalaman baru, Ngopi di dalam bus akan jadi pengalaman yang menyenangkan bersama teman atau keluarga,” tulis Pit-Stop Kopi melalui akun instagramnya @pitstopkopi, belum lama ini.

1594613608-PitStop3.jpgSumber: Layanan ngopi di atas bus di Gresik (@pitstopkopi/Instagram)

Bus tempat ngopi tersebut berangkat dari kedai Pit-Stop Kopi pada pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB per harinya.

Ada dua paket menu yang ditawarkan dalam layanan 'Pit on Bus'. Paket pertama yakni eskopit atau velveto latte dan snack yang dibanderol seharga Rp 45 ribu.

Sementara paket kedua yakni eskopit atau velveto latte dan chicken rice bowl dengan harga Rp 55 ribu. Selain itu, customer juga tetap bisa memesan menu lain yang disediakan oleh kedai Pit Stop dengan cara melakukan reservasi terlebih dulu.

“Info reservasi tempat melalui WA ‪+62 831‑9291‑0056 atau klik link di bio,” tulis @pitstopkopi.

“Pit on Bus” ini dihadirkan sebagai sebuah inovasi di tengah gempuran krisis akibat pandemic. Terlebih saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, Pit Stop Kopi mengalami penurunan jumlah pengunjung yang cukup signifikan.

Pemilik kedai Pit Stop, Muhammad Ramadhani Anwar, akhirnya bertemu dengan pengusaha armada bus yang memiliki nasib sama yakni  terdampak pandemi COVID-19.

Sejak Maret lalu, bus-bus yang biasanya disewa untuk pariwisata atau rekreasi sudah mulai sepi orderan karena adanya virus corona.

Keduanya kemudian menjalin kerjasama dengan menggabungkan usaha kedai kopi dengan armada bus, hingga jadilah layanan 'Pit on Bus'.

Unit armada bus juga telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menciptakan sensasi ngopi yang nyaman tanpa mengesampingkan standar protokol kesehatan.

Selain itu, penumpang, pegawai yang bertugas hingga sopir juga tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti diperiksa suhu tubuh sebelum masuk ke dalam bus dan diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang disediakan, dan wajib memakai masker.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait