URnews

Selain Pangeran Charles, 2 Royal Family Ini Juga Positif Corona

Kintan Lestari, Jumat, 27 Maret 2020 18.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Selain Pangeran Charles, 2 Royal Family Ini Juga Positif Corona
Image: istimewa

Jakarta - Hari Rabu (25/3) lalu publik dikejutkan dengan kabar Pangeran Charles, Prince of Wales positif terinfeksi COVID-19.

Clarence House mengatakan Pangeran Charles menunjukkan gejala ringan dan kesehatannya baik. Bersama dengan Camilla, keduanya dikabarkan menjalani isolasi di Balmoral, Skotlandia. Duchess of Cornwall dinyatakan negatif virus corona.

Itu menunjukkan kalau virus corona tidak pandang bulu dalam menginfeksi seseorang. Selain Pangeran Charles, ternyata beberapa keluarga kerajaan di negara lain juga terinfeksi virus corona.

Melansir South China Morning Post, berikut deretan anggota keluarga kerajaan yang juga terinfeksi COVID-19.

1. Pangeran Albert II (Monako)
Kerajaan pekan lalu mengkonfirmasi bahwa Pangeran Albert II dari Monako dinyatakan positif mengidap virus corona. Pihak kerajaan menyatakan kondisi sang pangeran "tidak menimbulkan kekhawatiran".

Pihak kerajaan juga tidak bisa mengonfirmasi dari siapa dan kapan Pangeran Albert II tertular, namun ia dan Pangeran Charles sama-sama pernah menghadiri KTT WaterAid di Clarence House di London pada 10 Maret.

Pangeran Albert mengatakan gejalanya ringan tetapi dia berhati-hati. Dia tinggal di istana untuk memulihkan diri sementara istri dan anak-anaknya berada di rumah pedesaan mereka.

2. Karl von Habsburg (Austria)
Sebelum Pangeran Charles dan Pangeran Albert II, anggota keluarga kerajaan yang pertama kali mengabarkan positif corona adalah Karl von Habsburg, pemimpin kerajaan Austria.

Habsburg yang merupakan kepala House of Habsburg-Lorraine dan cucu Kaisar Austria terakhir, Charles I dari Austria, dilaporkan pada 17 Maret bahwa dirinya mengalami gejala-gejala virus corona sejak minggu lalu, diantaranya batuk, sakit kepala, dan sedikit demam.

Ia mengaku kalau kondisinya baik-baik saja, hanya saja menurutnya virus itu cukup 'mengganggu'. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait