URnews

Seluruh Puskesmas di Surabaya Mulai Beroperasi 24 Jam

Nivita Saldyni, Selasa, 13 Juli 2021 13.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Seluruh Puskesmas di Surabaya Mulai Beroperasi 24 Jam
Image: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat meninjau Puskesmas Manukan, Senin (12/7/2021) malam. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya – Seluruh puskesmas di Kota Surabaya telah beroperasi selama 24 jam mulai Senin (12/7/2021). Langkah ini dilakukan agar warga bisa kapan saja memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) di Puskesmas terdekat saat kondisi darurat.

“InsyaAllah pelayanan kesehatan masyarakat dibuka 24 jam, termasuk dengan ambulance yang ada 24 jam. Sehingga kapanpun masyarakat ketika merasa tidak nyaman dengan badannya, bisa langsung periksa ke PKM karena ada layanan selama 24 jam," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (12/7/2021) malam.

Eri menambahkan, jika ada warga yang memanfaatkan layanan di PKM dan hasil swab antigennya positif, maka secara otomatis akan dirujuk ke tempat perawatan khusus untuk gejala ringan dan OTG. Adapun lokasi yang telah disediakan Pemkot adalah Hotel Asrama Haji (HAH) dan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSTL).

Sementara untuk pasien yang mengalami gejala sesak napas, Eri meminta agar pasien segera dirujuk dan mendapat perawatan intensif melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soewandhie. Menurutnya, pola rujukan seperti ini diterapkan untuk memaksimal layanan kesehatan di Kota Pahlawan. 

"Sehingga harapan kami warga Surabaya kalau ada yang sesak, butuh pertolongan, bisa langsung ke RSUD dr Soewandhie. Sehingga pelayanan IGD kita bisa maksimal untuk warga Surabaya yang mengalami gejala yang berat," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan beroperasinya puskesmas hingga 24 jam ini dikarenakan saat ini Tim Gerak Cepat (TGC) kewalahan untuk menangani situasi emergency. Oleh karenanya puskesmas dioperasikan sebagai titik TGC yang berada di wiliyah kerjanya asing-masing.

Sedangkan untuk kesiapannya sendiri, ia mengaku saat ini masih ada kekurangan tenaga kesehatan. Kendati demikian, hal tersebut akan segera dicari solusinya sehingga puskesmas bisa beroperasi selama 24 jam penuh secara maksimal.

“Insya Allah sudah siap. Rencananya kami akan bagi menjadi tiga shift, tapi untuk saat ini karena kita masih kekurangan tenaga kesehatan, jadi dua shift dulu,” kata perempuan yang akrab disapa Feny itu.

Ia pun menjelaskan saat jam operasional malam, hanya poli umum dan pelayanan darurat yang dibuka. Hal ini karena tidak memungkinkan untuk membuka layanan lainnya.

Urbanreaders di Surabaya juga bisa mengurus surat kematian, baik itu saat malam hari ataupun pagi harinya. Sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya bila ada warga yang meninggal harus segera dievakuasi dan dibawa ke pemulasaraan jenazah di Keputih.

“Warga bisa datang ke sini mengurus surat kematian, baik itu saat malam hari ataupun keesokan paginya, untuk pengambilan jenazah nanti dari Dinas Sosial,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait