URtainment

Seniman Jabar Kenalkan Angklung kepada Penyandang Disabilitas di Jepang

William Ciputra, Senin, 4 Juli 2022 12.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Seniman Jabar Kenalkan Angklung kepada Penyandang Disabilitas di Jepang
Image: Kang Ari saat mengajarkan angklung kepada penyandang disabilitas di Jepang. (Istimewa)

Jakarta - Upaya untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia ke dunia luar terus dilakukan. Salah satunya oleh seniman asal Jawa Barat Ardian Sumarwan yang mengenalkan dan mempromosikan angklung kepada penyandang disabilitas di Jepang. 

Berdasarkan keterangan KBRI Tokyo, Senin (4/7/2022), Ardian mengajarkan cara memainkan angklung kepada penyandang disabilitas di depan 250 dosen dan siswa jurusan seni musik di Universitas Gifu dan Universitas Chubu, Jepang. 

Cara dan metode yang digunakan Ardian dalam mengajar cukup unik. Hal itu membuatnya mendapat perhatian dari kalangan seniman musik di Jepang. 

Dengan metode itu, para penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu, tetap dapat menikmati dan memainkan angklung secara khusus. 

Adapun metode yang digunakan Ardian yaitu menggunakan lampu sebagai tanda nomor angklung atau nada yang dimainkan. Dengan begitu, penyandang tuna rungu bisa tetap mengikuti nada dan memainkan angklung. 

Ardian yang akrab disapa Kang Ari ini menjelaskan, salah satu misinya ke Jepang adalah untuk menyebarluaskan metode memainkan alat musik khususnya angklung kepada para penyandang disabilitas. 

“Khususnya kepada mahasiswa seni musik dan mahasiswa fakultas Luar Biasa di Universitas Gifu dan Universitas Chubu dengan memberikan metode pembelajaran seni musik bagi penyandang disabilitas,” kata Ardian mengutip Antara, Senin. 

Ardian berharap, dirinya dapat merealisasikan rencana penyelenggaraan konser akbar siswa penyandang disabilitas di Provinsi Gifu. Selain itu, ia juga bertekad untuk menyebarkan pembelajaran angklung di seluruh sekolah luar biasa di Jepang. 

Upaya yang dilakukan Kang Ari ini mendapat apresiasi dari Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi. Menurutnya, elemen inklusivitas dalam metode Kang Ari menjadi unsur penting dalam promosi seni dan budaya Indonesia di Jepang. 

“Kang Ari menjadi salah satu dari sedikit seniman Indonesia yang berinovasi untuk memastikan semua orang dapat menikmati kesenian Indonesia, khususnya angklung,” kata Heri. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait