Sentil Baim Wong Terkait CFW, Wagub DKI: Itu Ruang Publik Milik Warga

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait langkah Baim Wong dan Paula Verhoeven yang mendaftarkan merek ‘Citayam Fashion Week’ ke PDKI Kementerian Hukum dan HAM. 

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan, fenomena Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta merupakan ruang publik yang tidak bisa sembarang diklaim menjadi milik pribadi. 

“Sekarang tidak bisa main klaim-klaim. Jadi kita jangan klaim, itu milik semua, milik anak-anak, itu ruang publik milik warga,” tegas Ariza di Balai Kota Jakarta, Senin (25/7/2022). 

Ariza menambahkan, pelaksanaan Citayam Fashion Week itu juga diadakan di jalan raya tengah kota Jakarta. Dengan demikian, kawasan itu tidak bisa diklaim satu pihak, melainkan setiap warga baik WNI maupun warga asing boleh berpartisipasi. 

Dalam kesempatan yang sama, Ariza juga mengajak para pakar di bidang fasyen dan modeling untuk terlibat berbagi pengalaman kepada anak-anak remaja yang belakangan dikenal dengan Sudirman, Citayam, Bogor, dan Depok (SCBD) itu. 

“Yang punya ilmu bagaimana yang baik melakukan ‘fashion show’, bagaimana mendesain yang baik, ayo dong ilmunya diturunkan,” tandas Ariza. 

Diketahui, pendaftaran merek ‘Citayam Fashion Week’ dilakukan Baim dan Paula melalui perusahaan mereka ‘PT Tiger Wong Entertainment’. Merek itu didaftarkan pada kelas 41. 

Baim mengatakan, pihaknya mendaftarkan merek tersebut bertujuan untuk menjadikan fenomena itu sebagai ajang yang mempunyai wadah dan bukan ajang musiman saja. 

"Orang-orang seperti kami memang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapat berapa, tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa. Sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu, apa manfaatnya ini untuk orang banyak," kata Baim. 

Baim juga menegaskan, dirinya telah meminta izin kepada Bonge dan kawan-kawan yang merupakan ikon Citayam Fashion Week sebelum melakukan pendaftaran.