URnews

Sepekan Beroperasi, Rumah Sehat di Surabaya Mulai Dihuni Pasien Corona

Nivita Saldyni, Selasa, 3 Agustus 2021 18.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sepekan Beroperasi, Rumah Sehat di Surabaya Mulai Dihuni Pasien Corona
Image: Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan peninjauan Rumah Sehat Mulyorejo, Selasa (3/8/2021) (Humas Pemkot Surabaya)  

Surabaya - Sejak dibuka pada Rabu (28/7/2021) lalu, Rumah Sehat yang ada di setiap kelurahan di Kota Surabaya terus difungsikan. Bahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut Rumah Sehat telah terisi tiga hingga 10 orang warga yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan.

"Sudah ditempati, ada yang tiga orang, ada yang lima orang, ada yang 10. Jadi gini, ada yang gejala ringan dari setiap rumah, maka kami ajak masuk ke Rumah Sehat," kata Eri di Surabaya, Selasa (3/8/2021).

Meski belum ada di seluruh kelurahan, Rumah Sehat sudah mulai digunakan oleh warga yang terpapar COVID-19. Eri mengatakan bahwa Rumah Sehat saat ini hanya diperuntukkan bagi warga yang tidak bergejala (OTG) hingga memiliki gejala ringan saja dengan tujuan untuk mencegah penyebaran pada klaster keluarga.

Sementara untuk warga yang bergejala sedang, mereka akan dirujuk ke Hotel Asrama Haji (HAH). Sedangkan bagi warga yang memiliki gejala yang lebih berat, akan seger dilarikan ke Rumah Sakit maupun Rumah Sakit Darurat yang didirikan oleh Pemkot Surabaya. Seperti, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) dan Rumah Sakit Indoor GOR Gelora Bung Tomo (RSGBT).

“Kalau sudah kelihatan gejala pilek (flu) begitu langsung ke HAH. Lebih berat lagi dari pilek kami tempatkan langsung di RSLT sama ke RSGBT,” terangnya.

Nah untuk Urbanreaders ketahui, seluruh fasilitas yang ada di Rumah Sehat akan disediakan oleh Pemkot Surabaya. Mulai dari tempat tidur, obat-obatan, vitamin, hingga makanan.

“Rumah Sehat kan sebenarnya punya pemerintah, jadi bed-nya, obatnya, vitaminnya, dan makannya ditanggung Pemkot,” tegas Eri.

Keberadaan Rumah Sehat ini, kata Eri, dapat membantu pasien mendapat penanganan yang lebih cepat. Sebab jika ada pasien di Rumah Sehat yang memiliki gejala ringan kemudian mengalami peningkatan gejala, bisa langsung dilarikan ke rumah sakit.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait