URnews

Serangan Teroris di Wina, 2 Meninggal 15 Orang Terluka

Kintan Lestari, Selasa, 3 November 2020 15.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Serangan Teroris di Wina, 2 Meninggal 15 Orang Terluka
Image: Ilustrasi polisi Wina. (Pixabay/UnratedStudio)

Wina - Terjadi peristiwa teror di sebuah restoran di Wina pada hari Senin (2/11/2020), guys.

Ada orang bersenjata yang menembaki orang-orang yang menikmati malam terakhir di kafe dan restoran sebelum kota itu di lockdown akibat pandemi COVID-19.

Kejadian itu sendiri berlangsung pada pukul 8 malam waktu setempat. Polisi mengatakan beberapa tembakan dilepaskan di jalan yang ramai di pusat kota dan ada enam titik lokasi penembakan. 

Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang bersenjata tersebut menembaki orang secara acak.

Pihak berwenang menyatakan serangan teroris itu menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk salah satu penyerang, dan menyebabkan 15 orang luka-luka.

"Kami adalah korban serangan teror keji di ibu kota federal yang masih berlangsung," kata Kanselir Austria Sebastian Kurz beberapa jam setelah tembakan meletus seperti dikutip AP News, Selasa (3/11/2020).

“Salah satu pelakunya sudah dinetralkan, tapi beberapa pelaku nampaknya masih berkeliaran. Mereka tampaknya juga, sejauh yang kami tahu, dilengkapi dengan sangat baik, dengan senjata otomatis. Jadi mereka sangat siap," lanjutnya. 

Motifnya sedang diselidiki, tetapi Kurz mengatakan kemungkinan bisa saja itu adalah serangan anti-Semit, mengingat bahwa penembakan dimulai di luar sinagoga utama Wina. 

Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan tentara telah diminta untuk menjaga lokasi-lokasi penting di kota itu, sedangkan ratusan polisi bersenjata lengkap ditugaskan memburu para teroris. 

Nehammer mendesak orang-orang di Wina untuk tinggal di rumah dan menghindari pusat kota. Ia juga mendorong para orang tua untuk tidak menyekolahkan anak mereka hari ini.

Walikota Wina Michael Ludwig mengatakan 15 orang yang luka-luka dirawat di rumah sakit. Tujuh di antaranya mengalami luka serius.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait