URstyle

Serba-serbi Contouring buat Pemula

Itha Prabandhani, Minggu, 6 Juni 2021 11.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Serba-serbi Contouring buat Pemula
Image: Ilustrasi contouring. (Freepik/pixel-shot.com)

Jakarta - Buat kamu yang pemula dalam bermakeup, contouring biasanya menjadi teknik riasan wajah yang cukup tricky untuk dilakukan. Bahkan, mungkin kamu bertanya-tanya, harus banget nggak sih meng-contour wajah? Atau, bukannya malah aneh ya, kalau wajahnya digaris-garis pakai warna yang jauh lebih gelap?  

Nah, pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab dari ulasan berikut ini, guys. Dilansir dari Bustle, berikut serba-serbi contouring yang helpful banget buat pemula. Yuk, disimak guys!

Buat apa sih contouring itu?

Tujuan utama dari contouring adalah ‘menutupi’ atau mengubah tampilan wajah yang tidak ingin ditonjolkan. Misalnya, bentuk dagu, dahi, maupun hidung. Dengan contouring, kamu bisa membuat ilusi bentuk wajah baru, sesuai dengan yang kamu inginkan.

Nah, pasangan dari contouring adalah highlighting. Kebalikan dari contouring, highlighting tujuannya untuk memfokuskan bagian wajah yang ingin terlihat lebih menonjol. Prinsip dari contouring dan highlighting adalah permainan warna gelap dan terang, sehingga kamu bisa mengubah dimensi wajahmu agar tampak berbeda.

1622950686-serba-serbi-contouring---freepik-erstudio.jpgSumber: Ilustrasi contouring. (Freepik/erstudio)

Wajib banget ya, contouring wajah?

Sebenarnya nggak juga, guys. Kalau kamu memiliki dimensi wajah yang tegas seperti tulang pipi yang menonjol atau rahang yang tirus, kamu hampir tak perlu contouring sama sekali.

Karena itu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat bentuk wajahmu. Bagian apa sih yang menurutmu perlu ‘diperbaiki’? Kalau nggak ada, artinya kamu bisa skip proses ini.

Namun, setelah mengaplikasikan foundation, biasanya wajah kamu akan terlihat ‘rata’, karena warnanya sama. Nah, di sinilah dimensi itu diperlukan supaya kamu nggak terlihat flat. Kamu bisa aplikasikan contour ke area-area yang diperlukan, untuk ‘mengembalikan’ dimensi yang rata tertutup foundation.

1622950724-serba-serbi-contouring3---freepik-pixel-shot.jpgSumber: Ilustrasi contouring. (Freepik/pixel-shot.com)

Gimana cara pakainya?

Untuk membuat dimensi wajah, gunakan contouring setelah kamu mengaplikasikan foundation secara merata. Pilih contour yang berwarna 3 tingkat lebih gelap dari warna kulit atau foundation kamu. Lalu, sesuaikan jenis contour dengan kondisi kulitmu.

Kamu bisa pilih contour berbentuk cream atau powder. Buat kamu yang berkulit kering, sebaiknya gunakan contour berbentuk cream. Sedangkan untuk kulit berminyak atau riasan matte, gunakan contour berbentuk powder.

Aplikasikan produk ke area yang ingin kamu tutupi, misalnya tulang rahang, bawah tulang pipi, sisi kanan dan kiri hidung, serta pelipis. Untuk contour berbentuk cream, aplikasikan produk dengan beauty blender atau sponge. Sedangkan untuk contour berbentuk powder, gunakan contour brush untuk area pipi, rahang, dan pelipis, serta shading brush untuk sisi kanan dan kiri hidung.

1622950712-serba-serbi-contouring2---freepik-pixel-shot.jpgSumber: Ilustrasi contouring. (Freepik/pixel-shot.com)

Bisa nggak sih, contouring aja tanpa perlu highlighting?

Bisa banget. Seperti udah disinggung sebelumnya, highlighting fungsinya adalah menonjolkan bagian yang ingin terlihat lebih tinggi, seperti tulang pipi, tulang hidung, atau tulang alis. Tapi, kalau bagian-bagian ini di wajahmu sudah cukup menonjol, kamu bisa skip pakai highlighter.

Terus, gimana step by stepnya?

Nah, ikuti tahapan-tahapan ini ya?

· Pertama, siapkan wajah untuk makeup dengan mengaplikasikan pelembap dan primer.

· Lalu, aplikasikan foundation ke seluruh wajah secara merata. Kamu bisa gunakan beauty blender atau foundation brush, sesuai keinginan.

1622950732-serba-serbi-contouring---freepik-pixel-shot.jpgSumber: Ilustrasi contouring. (Freepik/pixel-shot.com)

· Ikuti bayangan alami wajahmu dan ‘perbaiki’ sesuai dengan keinginan. Misalnya, kamu ingin tulang rahang lebih tirus, maka sapukan contour secara diagonal dari ujung bawah telinga ke arah dagu. Atau, kalau kamu ingin hidung terlihat lebih mancung, buat ilusi garis hidung yang lebih tipis dengan menggelapkan sisi kanan dan kiri hidung kamu.

· Pastikan kamu nge-blend produk contour dengan baik, sampai transisinya terlihat halus dan nggak ada garis tegas antara warna foundation dan contour.

· Set riasan dasar ini dengan setting powder, lalu semprotkan setting spray untuk menguncinya.

· Lalu, kamu bisa lanjutkan dengan riasan lainnya seperti eyeshadow, alis, lipstik, dan blush on.

Selamat mencoba!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait