URnews

Sertifikat Vaksin COVID-19 PeduliLindungi Diakui Negara ASEAN

Rizqi Rajendra, Selasa, 17 Mei 2022 15.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sertifikat Vaksin COVID-19 PeduliLindungi Diakui Negara ASEAN
Image: Aplikasi PeduliLindungi (Foto: Urbanasia)

Jakarta - Negara anggota ASEAN kini saling mengakui sertifikat vaksin COVID-19 satu sama lain. Hal itu dibahas dalam pertemuan menteri kesehatan se-ASEAN ke-15 (15th AHMM).

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kebijakan saling mengakui sertifikat vaksin COVID-19 satu sama lain tersebut dapat mempermudah mobilitas warga di kawasan ASEAN.

"Dengan adanya saling pengakuan sertifikat vaksin diharapkan warga negara anggota ASEAN dapat melakukan perjalanan dengan aman ke negara-negara ASEAN lainnya", ujar Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa, (17/5/2022).

Deklarasi ini turut menjadikan sertifikat vaksin Indonesia di PeduliLindungi diakui di seluruh negara kawasan ASEAN. Artinya, warga Indonesia dapat bebas memasuki negara-negara di Asia Tenggara dengan menunjukkan sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi.

Dalam pertemuan 15th AHMM tersebut, para pemimpin bidang kesehatan di negara-negara kawasan ASEAN turut membahas akan pentingnya ketersediaan mekanisme universal verifikasi sertifikat antar negara ASEAN.

Indonesia juga turut menginisiasi aplikasi web sebagai mekanisme universal verifikasi sertifikat negara ASEAN, sehingga proses verifikasi keaslian sertifikat vaksin akan lebih mudah.

Aplikasi web ini akan dikelola oleh Sekretariat ASEAN dalam menjaga keberlanjutan, transparansi, netralitas, kerahasiaan, integritas dan ketersediaan.

Deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi COVID-19 di negara ASEAN ini turut menjadi bagian kegiatan yang mendukung harmonisasi protokol kesehatan global yang merupakan inisiatif Indonesia dalam Health Working Group G20.

Diharapkan, kebijakan saling mengakui sertifikat vaksin antar negara anggota ASEAN tersebut dapat mendorong kolaborasi dan kerja sama kegiatan ekonomi untuk memastikan kembalinya bisnis, termasuk pariwisata setelah pandemi COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait