URnews

Setiap Kelurahan di Kota Malang Sediakan WiFi Gratis untuk Pelajar

Nunung Nasikhah, Rabu, 5 Agustus 2020 12.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Setiap Kelurahan di Kota Malang Sediakan WiFi Gratis untuk Pelajar
Image: Salah satu kelurahan yang sudah menyiapkan fasilitas WiFi gratis untuk siswa ini adalah Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun. (Pemkot Malang)

Malang – Dalam rangka mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan secara online, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memutuskan untuk menyediakan fasilitas WiFi gratis untuk para pelajar yang terdampak pandemi COVID-19.

Fasilitas WiFi gratis tersebut akan disediakan di tiap-tiap kelurahan yang ada di wilayah Kota Malang agar memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran secara online.

Salah satu kelurahan yang sudah menyiapkan fasilitas WiFi gratis untuk siswa ini adalah Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun.

Layanan WiFi gratis tersebut dibuka pada Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00-15.00 WIB di aula kantor Kelurahan Bandulan, Kota Malang. Pada tiap sesi, hanya sepuluh orang pelajar yang diperbolehkan berada di ruangan tersebut.

"Ke depan, saya minta seluruh kelurahan di Kota Malang bisa memfasilitasi WiFi gratis untuk menunjang para pelajar dalam mengikuti aktivitas belajar online selama pandemi COVID-19," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Selasa (4/8/2020).

Sutiaji menambahkan, fasilitas jaringan internet gratis di Kelurahan Bandulan tersebut disiapkan oleh Dinas Komunikasi, dan Informatika Kota Malang. Dengan begitu, para pelajar bisa melakukan proses belajar online tanpa terkendala gangguan jaringan internet.

Inovasi yang dilakukan Kelurahan Bandulan tersebut, kata Sutiaji, diharapkan bisa menjadi proyek percontohan untuk di 57 kelurahan lainnya.

"Inovasi yang dilakukan Kelurahan Bandulan ini, diharapkan bisa dicontoh oleh kelurahan-kelurahan lain yang ada di wilayah Kota Malang," imbuh Sutiaji.

Selain itu, Sutiaji mengatakan, pihaknya juga telah mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk meminta pihak sekolah melakukan realokasi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), daerah maupun nasional untuk pembelian paket data para siswa.

"Saya mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta pihak sekolah melakukan realokasi anggaran Bosda, maupun Bosnas untuk pembelian paket data siswa. Sehingga, dapat membantu anak-anak pada saat belajar di rumah," jelasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait