URtainment

Shin Hye Sung Ditangkap Polisi karena Mabuk saat Nyetir, Begini Kronologinya

Eronika Dwi, Selasa, 11 Oktober 2022 10.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Shin Hye Sung Ditangkap Polisi karena Mabuk saat Nyetir, Begini Kronologinya
Image: Shin Hye Sung. (Instagram @shinhyesung_official)

Jakarta - Member Shinhwa, Shin Hye Sung ditangkap atas tuduhan menolak mengikuti tes breathalyzer di jembatan Tancheon 2-gyo di distrik Songpa, Seoul, Korea Selatan, pada Selasa (11/10/2022) pagi waktu setempat.  

Pagi tadi, Shin Hye Sung ditemukan tertidur di dalam mobil di jalanan. Polisi lalu datang dan memerintahkan Shin Hye Sung melakukan tes breathalyzer untuk mengukur kadar alkohol di darahnya, tapi dia menolak.

Kendaraan yang dikendarai Shin Hye Sung pun pada saat itu telah dilaporkan dicuri.

Menanggapi laporan tersebut agensi Shin Hye Sung, Liveworks, membenarkan bahwa artisnya itu memang berkendara dalam keadaan mabuk, sehingga tak menyadari bahwa kunci yang ia terima dari petugas parkir bukanlah mobil miliknya.

Berikut pernyataan lengkap Liveworks, dikutip dari Soompi:

Halo, ini adalah Liveworks.

Pertama-tama kami ingin memberi tahu Anda tentang temuan perusahaan sejauh ini sehubungan dengan insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang melibatkan Shin Hye Sung, yang terjadi pagi ini.

Shin Hye Sung mengadakan pertemuan di sebuah restoran di distrik Gangnam dengan kenalannya sekitar pukul 11 malam pada 10 Oktober. Setelah itu dia pergi ke rumah setelah meminum alkohol dan menerima kunci kendaraan (mobil) dari petugas valet.

Dalam perjalanan pulang, dia tertidur saat berhenti di jalan, menolak untuk mengikuti tes breathalyzer yang diperintahkan oleh polisi, dan kemudian ditangkap.

Tidak ada alasan untuk perilaku Shin Hye Sung dalam mengemudi di bawah pengaruh serta mengemudi tanpa mengetahui kendaraan itu bukan miliknya. Kami sangat meminta maaf kepada semua orang.

Perusahaan Liveworks akan memberi tahu Anda lebih banyak saat kami mengetahui situasi yang sebenarnya.

Kami sekali lagi meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait