URnews

Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri Digelar Petang Ini

Nunung Nasikhah, Jumat, 22 Mei 2020 11.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri Digelar Petang Ini
Image: kemenag.co.id

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau perayaan Idul Fitri tahun 2020 Masehi pada petang ini, Jumat (22/5/2020).

Karena bertepatan dengan kondisi darurat coronavirus disease (COVID-19), sidang tersebut akan digelar dengan membatasi jumlah hadirin dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Sidang isbat rencananya akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Sidang isbat akan diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota tim Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya sebelum magrib.

Setelahnya, sidang Isbat akan dibuka Menag Fachrul dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.

Setelah selesai, hasil sidang isbat akan diumumkan oleh Menag secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming media sosial Kemenag.

Jika bulan baru atau hilal nampak dua derajat di atas ufuk dengan mata telanjang, maka Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu (23/5/2020) atau puasa berlangsung selama 29 hari.

Sementara jika hilal tidak terlihat, maka bulan puasa tahun ini disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari atau dengan kata lain Idul Fitri jatuh pada Minggu (24/5/2020).

Titik pengamatan hilal oleh tim Kemenag dilakukan di berbagai titik di Indonesia. Dalam menentukan titik munculnya hilal, petugas dibantu dengan perhitungan astronomi (hisab).

Sementara untuk mengkonfirmasinya dilakukan dengan melihat wujud hilal dengan metode rukyat dipadukan alat teropong.

Di sisi lain, melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Minggu (24/5/2020) melalui metode penghitungan atau hisab.

Muhammadiyah telah melakukan penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait