URtech

Sindikat Pencuri Pakai Apple AirTags untuk Maling Mobil

Shinta Galih, Rabu, 8 Desember 2021 20.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sindikat Pencuri Pakai Apple AirTags untuk Maling Mobil
Image: Airtag mesin uang baru Apple (Foto: Apple

Kanada - Apple sejatinya menghadirkan AirTags untuk membantu pengguna melacak posisi barang, seperti kunci atau tas. Tapi sindikat pencuri di Kanada malah memanfaatkan alat tersebut untuk maling mobil.

Polisi Regional York, Kanada mengungkap jumlah kasus AirTags yang digunakan menemukan rumah pemilik mobil meningkat.

Sejak September 2021, petugas polisi di wilayah tersebut menyelidiki lima kasus. Seluruhnya aksi pencurian dengan bantuan AirTags.

Dalam beraksi, para pencuri menargetkan kendaraan mewah yang mereka temukan di tempat umum, seperti area parkir. Mereka kemudian menyembunyikan AirTag di mobil target di tempat yang sulit dikenali, seperti halangan derek atau tutup bahan bakar.

Namun untuk diketahui firmware AirTag akan memberitahu korban yang dilacak dengan menerima Ping. Dari situ akan sangat mudah menetralisir pelacak asing, artinya selama korban tidak mengabaikan notifikasi tersebut.

Para pencuri berharap pengemudi tidak akan melihat pelacak dan menghapusnya. Jika berhasil, pencuri akan memiliki alamat rumah korban dan melakukan aksi pencurian di sana.

Pihak kepolisian mengungkap meski menggunakan AirTags, namun dalam beraksi masih menggunakan cara konvensional. Begitu menyatroni rumah korbannya, mereka masuk dengan menggunakan alat seperti obeng dan menggunakan port diagnostik onboard untuk memprogram ulang kendaraan agar menerima kunci yang dibawa.

Kepolisian York telah mewanti-wanti warga. Mereka pun memberikan beberapa tips menghindari modus pencurian menggunakan AirTags.

Pertama dengan memarkir mobil di garasi yang terkunci dan menggunakan kunci roda serta memasang kunci untuk port data untuk mencegah gangguan.

Selain itu juga mengingatkan para pengemudi mengecek perangkat untuk adanya pesan pelacak seperti AirTags.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait