URtainment

Sinopsis 'Sri Asih', Film Kedua Jagat Sinema Bumilangit

Eronika Dwi, Kamis, 17 November 2022 15.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sinopsis 'Sri Asih', Film Kedua Jagat Sinema Bumilangit
Image: Pevita Pearce sebagai Alana/Sri Asih di Film 'Sri Asih'. (YouTube Screenplay Films)

Jakarta - Film superhero perempuan pertama Indonesia 'Sri Asih' tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis (17/11/2022).

Film 'Sri Asih' dibintangi oleh Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputra dan masih banyak lagi. Berikut sinopsisnya.

'Sri Asih' mengisahkan Alana (Pevita Pearce), seorang anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak kecil. 

Orang tua Alana meninggal setelah menjadi korban letusan Gunung Merapi, tepat pada hari kelahiran Alana. 

Saat memasuki usia anak-anak, Alana diadopsi oleh pengusaha kaya bernama Sarita Hamzah (Jenny Chang). Ia merawat Alana dengan sepenuh hati. Alana pun menganggap Sarita seperti ibu kandungnya sendiri.

Ketika memasuki usia dewasa, Alana memilih karier sebagai pegulat profesional. Ia begitu piawai dalam bela diri, bahkan mencatat rekor tak pernah kalah selama bertarung di atas ring.

Namun, Alana memiliki kelemahan karena sering dikuasai rasa marah, sehingga sulit mengendalikan emosi. Alana juga menyimpan ketakutan pada rasa marah itu karena berulang kali menghantuinya lewat mimpi.

Rekor tak terkalahkan Alana itu lantas menarik perhatian Mateo Adinegara (Randy Pangalila). Ia merupakan anak semata wayang konglomerat Prayogo Adinegara (Surya Saputra) yang dikenal angkuh dan semena-mena. 

Mateo yang juga hobi gulat lantas menantang Alana dalam sebuah pertandingan. Namun, sebelum bertanding, tangan kanan keluarga Adinegara bernama Jagau (Revaldo) meminta Alana untuk kalah pada babak ketiga demi menjaga martabat dan ego Mateo.

Awalnya, Alana mengiyakan permintaan tersebut hingga sempat membuatnya seolah kalah dari Mateo. Namun, omongan Mateo yang terus memojokkannya membuat rasa marah dalam diri Alana bangkit. 

Kemarahan Alana yang tak terkendali pun membuatnya membantai Mateo hingga kalah telak. Kekalahan itu pun menyulut amarah Mateo yang langsung membalas dendam dengan menyerang klub gulat Alana.

Dari situ, Alana harus berhadapan dengan keluarga Adinegara yang bebas melakukan tindakan kotor apa pun karena punya kendali atas para polisi korupsi.

Di sisi lain, Alana bertemu dengan Kala (Dimas Anggara) dan Eyang Mariani (Christine Hakim). Mereka yang kemudian memberikan penjelasan pada Alana terkait kemampuannya, serta rasa takutnya karena dihantui makhluk berwujud api dalam mimpinya. 

Kala dan Eyang Mariani memberikan informasi pada Alana bahwa dia punya hubungan erat dengan Dewi Asih, sang Dewi Keadilan. Rupanya, Alana adalah titisan dari Dewi Asih.

Alana pun mengenakan jubah superheronya dan menjadi Sri Asih. Ia mengemban tugas untuk mengatasi keluarga Adinegara dan pihak-pihak lain yang mengancam keselamatan umat manusia.

Untuk diketahui, 'Sri Asih' merupakan film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit yang disutradarai oleh Upi. Tak hanya sebagai sutradara, Upi juga menulis film ini bersama dengan Joko Anwar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait