URnews

Soal Ijazah Palsu Jokowi, SMAN 6 Surakarta dan Teman Sekolah Buka Suara

Nivita Saldyni, Senin, 17 Oktober 2022 20.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Ijazah Palsu Jokowi, SMAN 6 Surakarta dan Teman Sekolah Buka Suara
Image: Kepala SMAN 6 Surakarta Munarso memegang salinan ijazah SMA Presiden Jokowi di SMAN 6 Surakarta, Senin (17/10/2022). (ANTARA)

Surakarta - SMA 6 Surakarta menampik isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang muncul beberapa waktu belakangan. Kepala SMAN 6 Surakarta Munarso bahkan memperlihatkan buku induk untuk membuktikan Jokowi benar-benar alumni SMAN 6 Surakarta.

Hal itu ditunjukkannya dalam jumpa pers yang digelar di SMAN 6 Surakarta pada Senin (17/10/2022). Dalam kesempatan itu Munarso juga turut menunjukkan salinan ijazah Jokowi sebagai bukti.

"Tahun 1979, Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memberikan perubahan nama SMPP menjadi SMAN 6 Kotamadya Surakarta (Solo). Lalu pada 1980, pada tanggal 30 April tepatnya, atas nama Joko Widodo lulus dari SMP atau yang sudah berganti nama menjadi SMAN 6," jelas Munarso kepada wartawan.

Pada kesempatan yang sama, sejumlah teman seangkatan Jokowi sewaktu SMA ikut buka suara. Mereka memastikan isu ijazah palsu itu tidaklah benar.

"Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan. Kami semua, terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau (Jokowi). Jika ijazah Jokowi diragukan keasliannya, artinya ijazah rekan-rekan lain yang satu angkatan dengan Jokowi juga diragukan," kata Ria Tri Rasmani, salah satu teman seangkatan Jokowi semasa SMA yang turut hadir.

Sri Hariyadi Ningsih, mantan guru Kimia Jokowi juga mengaku sempat mengajar orang nomor satu di Indonesia itu saat kelas 1 - 3 SMA. Sri ingat betul, Jokowi adalah salah satu siswa yang unggul dalam mata pelajaran Kimia dibandingkan siswa lain. Bahkan Jokowi selalu mendapat nilai tinggi dalam mata pelajaran tersebut.

Isu ijazah palsu Jokowi sendiri pertama kali mencuat saat penulis buku Jokowi Under Cover, Bambang Tri Mulyono ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada awal Oktober 2022. Dalam gugatannya, Bambang menduga Jokowi telah menyerahkan ijazah palsu dalam proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara: 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.

Masalah itu telah dibantah dengan tegas oleh Kantor Staf Presiden (KSP). Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai kampus tempat Jokowi menimba ilmu juga sudah membantah isu tersebut.

"Atas data dan informasi yang kami miliki, dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata Rektor UGM Ova Emilia dalam konferensi pers di Kampus UGM, Selasa (11/10/2022).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait