URtainment

Soal Kabur Karantina, Polisi Akan Panggil Manajer dan Pacar Rachel Vennya

Itha Prabandhani, Minggu, 17 Oktober 2021 13.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Kabur Karantina, Polisi Akan Panggil Manajer dan Pacar Rachel Vennya
Image: Rachel Vennya dan Salim Nauderer (Foto: Instagram @rachelvennya)

Jakarta - Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari masa karantina di RSDC Wisma Atlet pasca berlibur di Amerika Serikat (AS). Tak hanya Rachel dan manajernya, sang pacar, Salim Nauderer, juga akan turut diperiksa.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Rachel pada Kamis (21/10/2021) pekan depan.

Polisi akan memanggil Rachel dan manajernya, Maulida Khairunnisa, serta sang pacar, Salim Nauderer. Diketahui, ketiganya kabur setelah menjalani masa karantina di RSDC Wisma Atlet selama tiga hari, yang seharusnya dilakukan selama delapan hari.

"Jadi ada Rachel Vennya, Salim, dan Maulida (yang akan diperiksa). Betul (3 orang), tapi suratnya ke Rachel Vennya saja," tutur Yusri, Sabtu (16/10/2021) dikutip PMJ News.

Yusri juga mengatakan bahwa penyidik akan melayangkan surat panggilan klarifikasi terhadap Rachel pada Senin (18/10/2021) esok. Ketiganya akan dimintai keterangan terkait aksi kaburnya dari masa karantina di Wisma Atlet.

Sebelumnya, Rachel sendiri telah meminta maaf melalui melalui akun Instagramnya setelah isu kaburnya dari karantina viral di media sosial Twitter.

"Hallo teman-teman semua, aku mau meminta maaf sama kalian semua atas semua kesalahanku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulisnya.

"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang telah aku lakukan di hidupku menjadi pelajaran untuk aku," lanjutnya.

Dikabarkan, Rachel beserta pacar dan sang manajer berhasil kabur dari karantina atas bantuan oknum TNI FS. FS yang bertugas pada bagian Pengamanan Satgas di Bandara, kini telah dinonaktifkan dari tugas tersebut dan dikembalikan ke kesatuan militer.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait