URsport

Soal Kehadiran Penonton di Stadion, Jakmania: Mulai Musim Depan Saja

Rizqi Rajendra, Rabu, 9 Maret 2022 17.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Kehadiran Penonton di Stadion, Jakmania: Mulai Musim Depan Saja
Image: Suporter Persija, The Jakmania (Image: sumberbola.co)

Jakarta - Kelompok suporter Persija, The Jakmania merespons kebijakan pemerintah yang kini telah mengizinkan penonton untuk datang langsung ke stadion menyaksikan pertandingan sepak bola.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Budi Ramadhan mengusulkan kebijakan untuk menghadirkan penonton di stadion pada Liga 1 Indonesia dimulai musim depan atau musim 2022-2023, meski pemerintah sudah memberi izin pada Maret ini.

"Saya senang penonton dibolehkan ke stadion lagi. Namun, untuk musim ini, saya merasa terlalu cepat, terlalu memaksakan karena pertandingan tinggal beberapa," kata Diky seperti dikutip dari ANTARA, Rabu, (9/3/2022).

"Waktunya terlalu sempit. Lebih baik dicoba musim depan saja," ujarnya menambahkan.

Selain karena alasan waktu, Diky juga mempertimbangkan persoalan lain yakni asas keadilan bagi semua kelompok suporter untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Adapun saat ini, Liga 1 berlangsung terpusat di Bali, sehingga hal itu yang membuat tidak semua suporter dapat berangkat dengan mudah ke lokasi pertandingan, terutama bagi yang berasal dari luar Jawa dan Bali.

"Sepak bola itu, kan intinya 'fairness'. Suporter tim yang berasal dari jauh akan melakukan banyak upaya untuk datang. Padahal liga tinggal menyisakan sedikit laga," ucap Diky.

Pria yang akrab dikenal sebagai Diky Soemarno itu mengusulkan agar keberadaan penonton di stadion diuji coba pada turnamen pramusim 2022, sebagai pendahuluan sebelum penerapan di Liga 1 musim 2022-2023.

Nantinya di sana, PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan memperlancar seluruh mekanisme sebelum benar-benar dilaksanakan di Liga 1.

"Akan sangat oke jika nanti penonton memenuhi stadion saat pramusim. The Jakmania sendiri siap untuk mensosialisasikan apapun syarat yang diberikan pemerintah untuk bisa menonton lagi di stadion," tandas Diky.

Sebelumnya, pemerintah telah memberikan lampu hijau terkait kehadiran penonton di stadion olahraga, termasuk sepak bola melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2022 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 di wilayah Jawa dan Bali.

Jumlah penonton di stadion disesuaikan dengan status level pada daerah tersebut. Daerah dengan level 3 bisa diisi penonton 50 persen, level 2 bisa diisi 75 persen, dan level 1 bisa diisi 100 persen, dengan syarat seluruh penonton wajib sudah vaksin booster.

Kendati demikian, Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Ahmad Hadian Lukita memilih untuk tidak terburu-buru mengizinkan penonton Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang kini sedang berlangsung di Bali dan tersisa setidaknya enam pekan pertandingan terakhir sampai akhir musim.

"Kami mesti berkoordinasi dahulu ke PPSI, lalu ke pemerintah meliputi pihak-pihak seperti BNPB, Kemenpora, Kemenkes, Kemenko Marves-Koordinator PPKM Jawa Bali. Setelah itu akan ada rapat koordinasi yang hasilnya akan menjadi rekomendasi untuk Polda dan Pemprov setempat. Jadi prosesnya masih panjang," kata Ahmad Hadian.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait