Soal Pengunduran Diri Miftachul Akhyar, Ma'ruf Amin: Masih Dibahas di MUI

Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan permohonan Miftachul Akhyar untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum diputuskan.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode 2020-2025 itu menyebut, permohonan Miftachul Akhyar masih dibahas secara internal.

"Kita lihat saja nanti, itu kan baru proses. Itu masih dibahas di MUI, juga masih dalam proses pembahasan," kata Ma'ruf di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

"Nanti kita tunggu saja hasilnya apa yang akan diambil belum tahu apakah jadi mundur atau tidak," sambungnya.

Sebelumnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar menyatakan telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI.

Pengumuman itu disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam acara Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Rabu (9/3/2022).

Permohonan pengunduran diri itu pun telah dikonfirmasi oleh Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI KH Salahuddin Al-Aiyub. Ia mengatakan bahwa MUI sudah menerima surat pengunduran diri tersebut dan akan segera memberikan respons.

“Awal pekan ini surat tersebut telah kami terima. Selanjutnya, MUI akan merespons surat tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di internal MUI," katanya.

Miftachul Akhyar sendiri belum genap dua tahun menjabat sebagai Ketua Umum MUI. Ia terpilih sebagai Ketua MUI lewat Musyawarah Nasional (Munas) X MUI pada 26 November 2020.