Solo, Bandung, hingga Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20

Jakarta - Drawing grup untuk Piala Dunia U-20 yang sedianya diselenggarakan di Bali kini dibatalkan. Hal ini lantaran Gubernur Bali Wayan Koster enggan menerima delegasi Timnas Israel di wilayahnya. 

Pembatalan drawing ini dilakukan oleh FIFA. Bahkan teaser lagu soundtrack Piala Dunia U-20 yang sempat tayang di website FIFA pun dihapus. Lagu ini rencananya dirilis saat drawing di Bali 1 April mendatang. 

Dengan pembatalan ini, posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pun menjadi suram. Bahkan kabarnya FIFA sudah ancang-ancang menunjuk Peru untuk menjadi tuan rumah. 

Meski begitu, segala upaya tengah dilakukan. Saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir kabarnya sedang menuju Doha, Qatar untuk menemui pimpinan FIFA di sana. 

Selain itu, beberapa daerah sudah mengajukan diri siap menjadi tuan rumah drawing grup Piala Dunia U-20 menggantikan Bali. Daerah-daerah itu adalah Surakarta, Bandung, dan Sumatera Selatan.

Kesiapan Kota Solo menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20 ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.

“Jika ada perintah dari PSSI, dari Menpora, saya siap,” kata Gibran saat dimintai keterangan tentang kemungkinan Solo menjadi tuan rumah drawing pada Senin (27/3/2023) lalu. 

Surakarta menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Piala Dunia U-20 nanti. Pertandingan di Solo akan dihelat di Stadion Manahan. 

Gibran pun menegaskan bahwa persiapan Manahan menjadi tuan rumah juga terus dikebut. Bahkan Manahan juga akan menjadi tempat penutupan Piala Dunia U-20 nanti. 

Selain Solo, Bandung juga menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20. 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku siap menjadi tuan rumah jika ditunjuk oleh PSSI, pemerintah, maupun FIFA. 

“Kita coba jadi tuan rumah yang baik. Kita prinsipnya siap, karena kita hanya sediakan tempat saja,” kata Yana Selasa (28/3/2023). 

Sama seperti Solo, Bandung juga menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Ada dua stadion yang akan digunakan, yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Sidolig yang menjadi venue latihan peserta Piala Dunia U-20. 

Terakhir, kesiapan menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20 disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. 

“Kami Pemerintah Provinsi Sumsel menawarkan diri sanggup jadi pengganti lokasi drawing Piala Dunia U-20,” tegas Herman, Selasa. 

Diketahui, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia masih buntu menyusul banyaknya penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam ajang ini.