URguide

Sosok Ghanim Al Muftah, Difabel Pelantun Ayat Al Quran di Piala Dunia 2022 

Griska Laras, Senin, 21 November 2022 19.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sosok Ghanim Al Muftah, Difabel Pelantun Ayat Al Quran di Piala Dunia 2022 
Image: Ghanim Al Muftah/Instagram@g_almuftah.

Jakarta – Sosok Ghanim Al Muftah menyita perhatian dunia setelah tampil dalam  opening ceremony Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11/2022) malam. 

Ghanim yang dipilih sebagai brand ambassador Piala Dunia 2022 membuka acara dengan membaca ayat suci Al Quran. Pria kelahiran 5 Mei 2002 itu berbagi panggung dengan aktor Hollywood Morgan Freeman. 

Dia melantunkan potongan Surat Al Hujurat ayat 13 kala berbincang dengan Freeman, yang berisi seruan untuk tetap bersatu di tengah perbedaan. 

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti,” demikian terjemahan ayat tersebut. 

Profil Ghanim Al Muftah 

Terpilih sebagai brand ambassador FIFA World Cup 2022, Ghanim merupakan sosok yang menginspirasi. Dia merupakan seorang motivator, youtuber, penghafal Quran, sekaligus penyandang disabilitas.  

Ghanim lahir dengan kondisi  langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CRS), yang membuatnya tidak memiliki kaki. Memiliki keterbatasan fisik tak membuatnya menyerah dengan keadaan.  

Ghanim kerap membagikan konten motivasi di akun media sosialnya, terutama YouTube dan Instagram. Dia memiliki 826 ribu pengikut di YouTube dan 3,3 juta pengikut Instagram. Bahkan pernah membagikan kisah hidupnya di TED Talks. 

Salah satu kisah inspirasi Ghanim yang paling terkenal adalah bagaimana dia memilih berjalan dengan kedua tangannya daripada memakai kursi roda.  Hal ini karena dia ingin fokus pada apa yang dia miliki dan bersyukur atas pemberian Tuhan. 

Siswa Berprestasi 

Ghanim saat ini masih menempuh pendidikan tinggi di jurusan ilmu politik. Pria yang bercita-cita sebagai diplomat itu dikenal sebagai siswa berprestasi. Dia telah mengantongi sejumlah penghargaan dari bidang akademik maupun non akademik. 

Pada 2009, Ghanim pernah menerima gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dari 21st Century Leaders Foundation. Saat itu usianya masih tujuh tahun. Dia juga pernah ditunjuk menjadi Duta Perdamaian oleh Emir Kuwait Sheikh Sabah Al ahmad Al Sabah pada 2014. 

Selain memiliki minat yang tinggi pada politik, Ghanim juga memiliki jiwa pengusaha yang tinggi. Dia mendirikan Gharissa Ice Cream yang menyajikan es krim dengan cita rasa bintang lima pada 2013. Kini perusahaan tersebut telah memperoleh hak waralaba. Ghanim berharap bisa kini memperluas waralabanya ke seluruh dunia. 

Aktif Olahraga 

Walaupun  memiliki keterbatasan fisik, Ghanim sangat aktif dalam olahraga. Dia menyukai olahraga- olahraga ekstrim, seperti scuba diving, skateboard, hingga panjat tebing. 

Kecintaan Ghanim pada olahraga inilah yang membawanya menjadi brand ambassador Piala Dunia FIFA Qatar 2002. 

Menurutnya olahraga memiliki kemampuan unik untuk menyatukan negara dan membantu mereka dalam hubungan internasional. 

“Olahraga juga berfungsi sebagai kohesi sosial yang vital. Saya bekerja dengan beragam orang dari segala usia dan kebangsaan yang datang bersama untuk satu tujuan. Mereka memberi saya harapan besar untuk masa depan. Itu adalah pengalaman yang memperkaya dan saya berteman seumur hidup. Akan lebih baik lagi di Piala Dunia,”  lanjut Ghanim. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait