URsport

4 Alasan Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 2022

Rizqi Rajendra, Jumat, 11 Februari 2022 15.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Alasan Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 2022
Image: Timnas Indonesia U-23 saat lakoni latihan perdana di Stadion Madya. (Instagram @pssi)

Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 yang akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari 2022.

Keputusan tersebut diambil setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae Yong.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas," kata Yunus melalui keterangan tertulis di laman resmi PSSI, Jumat (11/2/2022).

"Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena COVID-19 dan yang mengalami cedera,” tambahnya.

Setidaknya, ada empat alasan mengapa Timnas Indonesia U-23 batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 tersebut. Pertama, ada tujuh pemain yang positif COVID-19 yakni Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Kedua, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena mereka satu kamar dengan pemain yang terpapar COVID-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Ketiga, ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1 dan saat ini mereka sedang dalam masa pemulihan.

Alasan terakhir, saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga diketahui positif COVID-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.

Terkait keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu. Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae-yong pun berterima kasih kepada PSSI karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait