URsport

Chelsea, Sang Penguasa Kota London

Rezki Maulana, Senin, 20 September 2021 12.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Chelsea, Sang Penguasa Kota London
Image: Chelsea memang penguasanya kota London. Sumber: twitter @premierleague

London - Chelsea melanjutkan start apiknya musim ini usai mengalahkan Tottenham Hotspur 3-0. Ini membuktikan The Blues memang penguasa kota London.

Chelsea wajib menang setelah keberhasilan Liverpool mengalahkan Crystal Palace 3-0 kemarin. Mereka melawat ke Tottenham Hotspur stadium, Minggu (19/9/2021) malam WIB menghadapi Tottenham.

Bukan tugas mudah mengingat Tottenham didukung penuh fansnya dan juga ingin bangkit setelah kekalahan 0-3 dari Palace pekan lalu. Tottenham menurunkan Harry Kane dan Son Heung-min di depan.

Sementara itu, Romelu Lukaku, Kai Havertz, dan Mason Mount dipasang di depan. Chelsea sempat kesulitan mengimbangi permainan Tottenham di babak pertama dan beberapa kali Kepa Arrizabalaga harus berjibaku di bawah mistar.

Setelah itu, Chelsea melakukan pergantian dengan memasukkan N'Golo kante dan permainan pun berubah arah. Tim tamu langsung menggebrak di awal babak kedua untuk mencari gol.

Hasilnya di menit ke-49, Thiago Silva membobol gawang Hugo Lloris lewat sundulan meneruskan umpan korner Marcos Alonso. Chelsea pun makin bernafsu menekan pertahanan Tottenham.

Pada menit ke-57, N'Golo Kante ikut mencatatkan namanya di papan skor setelah bola tendangannya membentur Eric Dier dan mengecoh Lloris, sebelum asuk ke gawang.

Tottenham makin kesulitan mengimbangi Chelsea sepanjang babak kedua. Harry Kane dan Son praktis tidak punya banyak peluang. Chelsea mencetak gol ketiganya di menit ke-92 usai Antonio Ruediger menjebol jala Lloris memanfaatkan umpan tarik Timo Werner.

Chelsea pun ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 13 poin bermodalkan keunggulan abjad atas Liverpool di posisi kedua. Sebab jumlah gol dan kemasukan sama semua.

Chelsea membuktikan lagi mereka adalah penguasa kota London karena memenangi enam laga tandang terakhirnya di derby, rekor terpanjang sejarah mereka.

Selain itu, Chelsea juga membuktikan diri sebagai jago kandang karena cuma kalah sekali dari 12 laga bersama Thomas Tuchel. Sisanya delapan kemenangan dan tiga seri.

Kalau sudah begini, apakah Chelsea memang pantas disebut calon kuat juara Liga Inggris?

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait