URsport

Cristiano Ronaldo Terancam Skorsing FIFA, Kenapa?

Rezki Maulana, Rabu, 31 Maret 2021 10.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cristiano Ronaldo Terancam Skorsing FIFA, Kenapa?
Image: Cristiano Ronaldo makin gila di usia yang sudah 36 tahun (@cristiano/Twitter)

Zurich - Sanksi FIFA bisa saja menanti kapten sekaligus pemain andalan Portugal Cristiano Ronaldo. Ini semua gara-gara Ronaldo ngamuk-ngamuk saat menghadapi Serbia.

Ronaldo sejatinya bisa jadi penentu kemenangan Portugal saat melawat ke Rajko Mitic Stadium akhir pekan lalu, saat skor 2-2 di menit akhir. Ronaldo menyambar bola umpan rekannya di kotak penalti dan sudah merayakan gol ketika bola melewati garis.

Tapi, bek Serbia Stefan Mitrovic lantas menyapunya tepat di garis dan bola muntah disambar Bernardo Silva, gagal jadi gol. Setelah wasit menyatakan tidak gol, Ronaldo tampak kecewa berat.

Dia langsung menghampiri hakim garis seakan tak percaya gol tersebut tidak disahkan, mengingat bola sudah melewati garis dalam tayangan ulang. Ronaldo yang memprotes keras kemudian diacungi kartu kuning.

Ronaldo yang kesal betul membanting ban kapten dan ngeloyor keluar lapangan sambil menggerutu. Nah, aksi Ronaldo ini rupanya tidak disukai oleh FIFA yang merasa si pemain 36 tahun itu sudah mencederai prinsip fair play.

Alhasil, FIFA kabarnya akan menyelidiki aksi Ronaldo itu dan kemungkinan besar menjatuhkan sanksi menurut Pasal 11 Aturan Kedisiplinan FIFA soal Perilaku ofensif atau pelanggaran prinsip-prinsip fair play'.

"Federasi dan klub, juga para pemain, ofisial, para anggota atau individu yang yang menjalankan fungsi atas nama mereka, harus mematuhi Laws of the Game, Statuta FIFA dan peraturan, arahan, pedoman, surat edaran dan keputusan dari FIFA; demikian pula mereka harus mematuhi prinsip-prinsip fair play, loyalitas, dan integritas," ujar isi pasal tersebut yang dikutip Corriere dello Sport.

Sementara Ronaldo kemungkinan kena sanksi, wasit Danny Makkelie yang memimpin laga juga sudah meminta maat atas kekeliruannya tersebut. Menurut Makkelie, tiadanya teknologi garis gawang dan VAR membuatnya sulit menganalisis gol tersebut.

"Merujuk pada aturan FIFA yang bisa saya katakan adalah saya meminta maaf kepada pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, dan skuad Portugal atas apa yang terjadi. Saya sebagai wasit selalu bekerja keras untuk membuat keputusan yang terbaik," ujar Makkelie kepada A Bola.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait