Habis Bawa Inter Milan Scudetto, Antonio Conte Malah Mau Cabut?
Milan - Inter Milan dalam kondisi genting. Menyusul kondisi finansial klub yang sekarat, Nerazzurri terancam ditinggal pelatihnya Antonio Conte.
Inter sukses menjuarai Liga Italia di musim kedua Conte, usai finis dengan 91 poin, unggul 12 poin atas AC Milan sebagai runner-up. Ini adalah jarak poin terjauh antara juara dan runner-up sejak musim 2014/2015.
Selain itu, Conte juga sukses membawa Inter mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan musim terakhir. Sepanjang musim, Inter cuma kalah tiga kali. Inter juga mencatatkan poin tertinggi kedua di Serie A dalam sejarah klub itu.
Pencapaian mantap ini seharusnya bisa dirayakan Inter sepanjang musim panas jelang persiapan menuju musim 2020/2021. Tapi, sayangnya, yang ada malah muncul isu kalau Conte akan cabut dari Inter!
Menurut laporan La Repubblica, Conte tidak sepakat dengan manajemen Inter pimpinan Steven Zhang terkait rencana tim musim depan. Conte di satu sisi ingin mempertahankan skuat yang ada sambil mencari 2-3 pemain demi bersaing di Italia serta Eropa musim depan.
Tapi, krisis keuangan yang melanda Inter membuat Zhang punya jalan berbeda. Dia malah harus memangkas biaya gaji pemain sebesar 20 persen dan menjual para pemain top demi mendapat uang untuk membayar operasional klub.
Beberapa waktu lalu, Inter memang sudah meminta para pemainnya untuk rela mengalami penundaan gaji dua bulan agar kondisi keuangan klub tidak makin parah.
Karena itulah, Conte dalam pertemuan terakhir dengan petinggi Inter memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih. Dia tak mau lagi bekerja jika tak didukung sepenuhnya oleh klub.
Dengan kontrak tersisa hingga 2022, Conte kabarnya mendapat kompensasi senilai 6 juta euro. Jika Conte pergi, maka Inter akan kerepotan mencari pengganti yang sepadan.
Kabarnya, mantan pelatih Juventus lainnya, Massimiliano Allegri, masuk dalam kandidat pengganti Conte. Ada juga Simone Inzaghi, Maurizio Sarri, dan Sinisa Mihajlovic.