URsport

Imbas Wabah Virus Corona, Banyuwangi International BMX Ditunda

Nivita Saldyni, Jumat, 13 Maret 2020 12.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Imbas Wabah Virus Corona, Banyuwangi International BMX Ditunda
Image: istimewa

Banyuwangi – Ajang International BMX Competition yang akan digelar pada 4-5 April mendatang harus ditunda karena penyebaran virus corona di berbagai negara.

Kabar ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, selaku tuan rumah kompetisi olahraga internasional itu pada Kamis (12/3/2020) lalu.

"Untuk kebaikan dan keselamatan bersama, kompetisi internasional BMX kami tunda. Kami sudah berkirim surat ke federasi balap sepeda terkait masalah tersebut," kata Anas.

Kompetisi ini rencananya akan diikuti lebih dari 200 pebalap dari puluhan negara di dunia.

Menurut Anas, penundaan ini dilakukan karena berbagai negara juga tengah fokus melawan penyebaran virus corona.

Untuk Urbanreaders ketahui, Banyuwangi International  BMX ini adalah ajang BMX paling bergengsi di Indonesia. Pasalnya, ajang ini jadi satu-satunya yang melombakan kategori level hors class di Indonesia.

Sementara di Asia, hanya ada enam kota yang melombakan level paling bergengsi ini guys.

Nggak heran ya kalau para pembalap dari berbagai negara rela jauh-jauh ke Banyuwangi untuk mengumpulkan poin demi lolos ke Olimpiade.

Setiap tahunnya, Banyuwangi International  BMX diikuti sekitar 250 pembalap dari sekitar 20 negara. Mulai Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, Tiongkok, Latvia, Kanada, Chile, Jepang, Hongkong, sampai Jerman.

Untuk itu, Bupati Anas mengatakan penyebaran Covid-19 ini jadi tantangan bersama.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi, Zen Kostolani mengatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Rabu (11/3/2020) terkait penundaan kompetisi itu.

"Nanti dilanjutkan dengan komunikasi ke Federasi Balap Sepeda Dunia atau UCI," kata Zen.

Sementara untuk jadwal ulang pelaksanaan kompetisi ini, Zen mengaku belum bisa memberikan pernyataan kepastiannya.

"Kami pantau terus perkembangannya. Hingga dirasa benar-benar kondisi aman, nanti kami umumkan kembali jadwal pelaksanaannya. Bagi kami yang penting sekarang adalah keselamatan dan kebaikan bersama," pungkas Zen,
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait