URsport

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah: Jokowi Sedih, Shin Tae Yong Sakit Hati

Urbanasia, Kamis, 30 Maret 2023 20.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah: Jokowi Sedih, Shin Tae Yong Sakit Hati
Image: Ilustrasi - Piala Dunia U-20. (FIFA)

Jakarta - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menyisakan kekecewaan banyak pihak, termasuk Presiden Joko Widodo dan pelatih Timnas Shin Tae Yong. 

Dalam video yang ditayangkan di platform media sosialnya, Jokowi mengaku kecewa atas keputusan FIFA mencabut Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20. 

“Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih,” kata Jokowi, Kamis (30/3/2023).

Raut muka Jokowi saat mengucapkan kata ‘kecewa dan sedih’ sangat mencerminkan apa yang dirasakannya. Ia bahkan tampak mengambil jeda sebelum mengucap kata ‘sedih’. 

Meski kecewa dan sedih, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap menghormati keputusan FIFA tersebut. 

Selain itu, Jokowi juga mengimbau agar masyarakat tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. 

Menurut Jokowi, Indonesia adalah bangsa yang besar, sehingga harus selalu melihat ke depan. 

Adapun pembatalan status tuan rumah ini akan dijadikan sebagai pembelajaran bagi dunia persepakbolaan tanah air. Jokowi mengaku sudah memberikan misi khusus bagi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. 

“Untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi. Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event lainnya,” pungkasnya.

Shin Tae Yong Sakit Hati

Dalam kesempatan terpisah, Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong juga menyampaikan kekecewaannya atas fakta tersebut. Bahkan Coach Shin mengaku sakit hati. 

“Saya sakit hati. Saya sudah sangat lelah,” kata Coach Shin di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis. 

Coach Shin juga mengaku merasakan betapa lelahnya para pemain. Terlebih dirinya dan para pemain sudah mempersiapkan diri selama 3,5 tahun terakhir. 

Padahal, Coach Shin merasa menjadi tuan rumah Piala Dunia bisa menjadi momentum perbaikan bagi kualitas sepak bola suatu negara, termasuk Indonesia. 

“Tapi ya tidak bisa digelar, sangat disayangkan. Apalagi sampai menghilangkan impian para pemain,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait