International Youth Championship Siap Digelar, Hadirkan 3 Tim Elite LaLiga
.jpg)
Jakarta - International Youth Championship (IYC) 2021 akan segera dimulai. Acara ini menjadi serangkaian acara yang akan memeriahkan soft launching Jakarta International Stadium (JIS). Selain itu, acara ini juga merupakan kolaborasi dari dua daerah yaitu Bali dan Jakarta.
IYC diikuti empat tim, yakni FC Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid dan Indonesia All Star. Tiga klub Spanyol tersebut bakal menurunkan tim U-18 mereka sedangkan Indonesia akan diperkuat oleh tim U-20.
Nantinya, babak penyisihan bakal dilaksanakan di Stadion I Wayan Dipta, Bali pada 4-8 Desember 2021. Sedangkan babak final dan perebutan posisi 3 digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11 Desember 2021.
Menjadi sebagai tuan rumah, Gubernur Bali, Wayan Koester menyampaikan bahwa dirinya bangga dan menjamin bahwa kegiatan akan aman serta nyaman.
“Saya bangga bahwa yang ikut adalah klub kelas dunia, saya berbahagia sekaligus bangga, menjadi gubernur yang dapat kesempatan terhormat seperti ini, saya terhormat dan sangat mendukung,” kata Wayan.
“Berkat kerja keras sata, kapolda, pangdam, pandemi dalam dua bulan, perkembangan covid di bali sudah melandai. Oleh karena itu, event ini akan diselenggarakan dengan aman dan nyaman. Kami menerapkan aplikasi peduli lindungi, jadi meskipun penontonnya 25 persen, tetap akan terjaga dengan baik,” Jelasnya.
Ini merupakan turnamen kedua yang diselenggarakan oleh Pancoran Soccer Field (PSF). Sebelumnya, gelaran serupa pernah digelar di Bali pada tahun 2019.
Saat itu, International Youth Championship 2019 melibatkan sejumlah tim asal Inggris, Italia, dan Spanyol.
“Kenapa dilaksanakan di Bali? Bukan pilihan kami tapi pilihan publik bola internasional. Pertama kali dilakukan junior di 2019, pesertanya Inter, Madrid, Arsenal, dan Indonesia All Star, juaranya Madrid,” kata Chairman Pancoran Soccer Field (PSF), Widiade Gede pada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Jika sebelumnya pertandingan dilaksanakan di Bali, kali ini para tim-tim besar Eropa juga bersedia untuk bertanding di Jakarta.
“Namun, tahun ini mereka bersedia di Jakarta dengan alasan yang sangat fundamental, yaitu karena di Jakarta akan digelar soft launching stadion yang punya reputasi internasional,” lanjutnya.
Lebih lanjut, karena pertandingan final akan digelar di Jakarta dan berlokasi di JIS, serta berlangsung saat masa pandemi, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjelaskan bahwa ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa mengendalikan pandemi.
“Ini adalah momen untuk kirim pesan kepada dunia bahwa Indonesia aman, bahwa Indonesia terkendali kondisi pandeminya. Teman-teman dunia internasional yang hadir akan menjadi duta kepada dunia internasional bahwa situasi di Jakarta dan Bali sangat baik,” kata Anies Baswedan.
Meskipun JIS yang akan dijadikan tempat untuk babak final IYS belum rampung 100 persen, namun Anies menjelaskan bahwa fasilitas utama penunjang pertandingan sudah siap.
Ia juga mengharapkan dengan adanya Stadion di Jakarta yang bertaraf internasional bisa memberikan dampak baik bagi para atlet di Indonesia.
“Harapannya nanti akan tumbuh pemain-pemain kelas internasional. Itu sebabnya, pertandingan nanti semoga bisa menjadi perangsang bagi para pemain Indonesia menjadi pemain kelas dunia,” jelasnya.
Gelaran IYC yang akan berlangsung nanti, menjadi media untuk mempromosikan pemulihan industri pariwisata dan olahraga di Bali dan Jakarta.