Komdis PSSI Sanksi Persipura Jayapura: Pengurangan Poin dan Denda Rp 250 Juta

Jakarta - Ketidakhadiran Persipura Jayapura dalam lanjutan BRI liga 1 berujung sanksi. Lewat laman resmi, PSSI mengumumkan hasil sidang komite disiplin terkait Persipura.

Dalam putusannya, PSSI memberikan tiga sanksi kepada Persipura Jayapura, Arvydas Ridwan Madubun, serta PT Liga Indonesia Baru.

Seperti diketahui, Persipura memilih tidak hadir saat melawan Madura United pada laga lanjutan Liga 1 yang digelar 21 Februari 2022 lalu. Perkara itu lalu dilimpahkan ke Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Persipura Jayapura yang sedang berjuang menjauh dari zona degradasi pun harus puas menerima hukuman antara lain, dinyatakan kalah 0-3 atas Madura United, pengurangan tiga poin, serta denda sebesar Rp 250 juta.

Selain kepada tim Persipura Jayapura, sanksi juga diberikan kepada manajer Persipura Jayapura, Arvydas Ridwan Madubun. Ia dinilai berperan aktif menganjurkan tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut.

PT Liga Indonesia Baru juga mendapatkan sanksi atas pelanggaran tidak menjalankan regulasi BRI Liga 1 tahun 2021/2022, sehingga harus menerima hukuman denda Rp 250 juta.

Terkait putusan Komite Disiplin PSSI, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menyatakan Persipura akan melakukan banding ke Komite Banding PSSI.

“Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut,” ujar Mano pada Instagram resmi klub.

“Setelah semua beres, kita pasti akan sampaikan alasan-alasan kita terkait permasalahan ini, saat ini biar Tim fokus dulu hadapi beberapa pertandingan sisa, setelah itu kita akan jumpa pers untuk sampaikan kejadian versi kita dan alasan – alasannya,” tambah Mano.

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin 8 Maret 2022 terkait Persipura