Tumpul Lawan Wolverhampton, Arsenal pun Terpuruk

London - Arsenal lagi-lagi tumpul lini depannya. Alhasil, The Gunners takluk 1-2 dari Wolverhampton dan terpuruk di papan bawah klasemen sementera Liga Inggris 2020/2021. Duh!
Arsenal dalam dua partai terakhir tidak pernah menang dan gagal bikin gol, usai takluk 0-3 dari Aston Villa dan diimbangi 0-0 oleh Leeds United. Mereka butuh kemenangan saat menjamu Wolverhampton di Emirates Stadium, Senin (30/11/2020) dini hari WIB.
Arsenal menurunkan trio Pierre-Emerick Aubameyang, Willian, Joe Willock, dan Bukayo Saka di lini serang. Arsenal coba menekan pertahanan Wolves sejak menit awal.
Insiden mengerikan terjadi di menit keempat saat David Luiz yang hendak membuang bola berbenturan kepala dengan Raul Jimenez. Keduanya sempat tumbang, namun Luiz bisa bangkit dan diperban kepalnya yang berdarah.
Sementara, Jimenez sempat tergeletak lama dan harus mendapat bantuan pernapasan saat ditandu keluar lapangan. Meski kehilangan Jimenez, Wolves malah unggul duluan di menit ke-27.
Pedro Neto dengan cepat menyambar bola muntah hasil tandukan Leander Dendocker yang membentur mistar gawang. Arsenal lantas membalas tiga menit kemudian lewat Gabriel.
Umpan silang Willian dari sisi kanan dengan cepat ditanduk Gabriel ke gawang Wolverhampton yang dikawal Rui Patricio. Empat menit jelang babak pertama berakhir, gawang Arsenal bobol lagi.
Pedro Neto menyepak bola tapi bisa ditepis Bernd Leno. Rebound dengan cepat disambar Daniel Podence yang langsung menendang ke gawang Leno.
Arsenal yang tertinggal 1-2 coba mengejar di babak kedua, tapi upaya itu malah sia-sia. Arsenal gagal membuat satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang babak ini.
Baca Juga: Arsenal Lagi Bermasalah: Tak Bisa Bikin Gol!
Arsenal untuk empat laga beruntun hanya mencatatkan masing-masing dua tembakan on target. Ini jadi jumlah paling sedikit di kandang setelah laga kontra Manchester City pada 2019.
Arsenal yang cuma menang sekali dan kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir terpuruk di posisi ke-14 klasemen dengan 13 poin, catatan terburuk sejak musim 1981/1982.
Persoalan tumpulnya lini serang masih belum teratasi karena Aubameyang dkk. baru bikin 10 gol dan jadi tim ke-15 dalam hal produktivitas. Mau tak mau Arsenal harus menelan kekalahan ketiga beruntun di kandang.