URnews

Stadion Bola di Gresik Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Nunung Nasikhah, Rabu, 8 Juli 2020 12.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Stadion Bola di Gresik Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Image: Bupati Gresik, Sambari, belum lama ini meninjau langsung kesiapan GJS sebagai tempat isolasi. (gresikkab.go.id)

Gresik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah mengambil kebijakan menyulap Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) jadi tempat isolasi pasien COVID-19.

Hal tersebut dilakukan sebab angka penyebaran dan kasus terkonfirmasi positif di wilayah setempat semakin meningkat dan kuota rumah sakit nyaris overload.

Menurut informasi, 15 rumah sakit di Gresik termasuk di RSUD Ibnu Sina, dikabarkan sudah hampir penuh dengan pasien COVID-19 sebab jumlah angka positif dalam sepekan terakhir terus bertambah, sementara angka kesembuhan tak kunjung naik secara signifikan.

Untuk itu, Bupati Gresik, Sambari, belum lama ini meninjau langsung kesiapan GJS sebagai tempat isolasi.

"(Melihat) ruangannya, kelayakan tempat tidurnya, kesiapan logistiknya termasuk para dokter dan tenaga kesehatannya," kata Sambari, saat meninjau GJS di Gresik, seperti dikutip dari Antara (7/7/2020).

Keberadaan ruangan isolasi, di dalam stadion tersebut, dibagi beberapa zona dan terpisah sesuai kerawanan pasien. 

Misal seperti zona merah, zona kuning dan zona hijau, termasuk jalur pasien dan tenaga kesehatan juga terpisah.

"Di sini aktivitas pasien bisa terus dipantau melalui kamera terpasang, termasuk beberapa kelayakan tempat tidur hingga ruang terbuka sebagai tempat berolahraga para pasien COVID-19," kata Sambari.

Sambari menambahkan, saat ini, sudah ada 140 tempat tidur yang siap digunakan. Selain itu ada juga peralatan dan prasarana yang dilengkapi ruang sterilisasi.

Sambari mengatakan, pihaknya ingin agar dinas terkait dapat bekerja sama dalam hal pemenuhan kebutuhan yang diperlukan selama masa isolasi. Salah satunya dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan juga Persatuan Persatuan Perawat Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait