Stok Vaksin COVID-19 Habis, Dinkes Surabaya Masih Menunggu dari Pusat
Surabaya - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita mengungkap bahwa ketersediaan vaksin di Kota Pahlawan terbatas. Hal ini membuat target Pemerintah Kota untuk segera mencapai herd immunity di Kota Pahlawan menemui kendala.
Berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya, hingga Senin (2/8/2021) ketersediaan vaksin di Surabaya masih kosong, terutama untuk jenis Sinovac. Oleh karena itu Pemkot pun masih menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah pusat.
“Stoknya habis, kami masih menunggu dari pusat. Kami belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong,” kata perempuan yang akrab disapa Feny itu lewat keterangan resminya, Selasa (3/8/2021).
Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait belum pastinya jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk Sinovac di Kota Pahlawan. Sebab ia memastikan pihaknya bakal segera menggelar kembali vaksinasi jika kiriman dari pemerintah pusat sudah diterima.
“Semuanya pasti vaksin, jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentangnya panjang). Nanti kalau sudah datang (vaksin sinovac) itu, pasti vaksin,” tegasnya.
Sementara itu hingga saat ini vaksinasi dosis kedua AstraZeneca (AZ) juga masih menunggu ketersediaan vaksin di Puskesmas. Pasalnya ketersediaan vaksin AZ saat ini masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksin dosis kedua.
Pemkot Surabaya sendiri sebenarnya minggu lalu sudah menerima pasokan vaksin COVID-19. Namun vaksin yang datang itu adalah jenis Moderna yang rencananya akan diberikan mulai minggu ini untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
“Vaksin moderna itu untuk nakes. Rencananya minggu ini (vaksinasi), kami masih melakukan pendataan,” ungkap Feny.
Sementara dari data yang dimilikinya, sudah ada sekitar 1,5 juta warga Surabaya yang menerima vaksin COVID-19 dosis pertama. Dari jumlah tersebut, 790 ribu warga di antaranya sudah menerima vaksin dosis kedua. Sedangkan, total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa.