5 Fakta Museum Masa Depan Dubai: Jadi Landasan Pacu ‘UFO’

Jakarta - Dubai baru saja meresmikan Museum of The Future (MOTF) atau Museum Masa Depan, Selasa (22/2/2022). Peresmian dilakukan Penguasa Dubai Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Beberapa hari sebelum resmi dibuka, Museum Masa Depan sudah jadi sorotan dunia. Hal ini terjadi setelah Kantor Media Pemerintah Dubai membagikan video penampakan ‘piring terbang’ yang mendarat di bangunan tersebut.
Dalam video, sebuah UFO datang dari arah Sheikh Zayed Road. Saat pesawat mendekat, bagian atap bangunan museum itu terbuka dan mendarat di dalamnya.
Berikut beberapa fakta soal Museum of The Future yang sudah Urbanasia rangkum.
1. Dilengkapi dengan Teknologi Canggih
Sumber: Museum of The Futures/Instagram@museumofthefutures
Museum ini dibuat untuk memamerkan dan memprediksi kehidupan generasi selanjutnya lewat kecerdasan buatan (artificial intelligence) hingga augmented reality.
Tujuannya, untuk membentuk fondasi demi masa depan yang lebih baik sekaligus sebagai wadah pertukaran ide, filosofi, dan pembelajaran spiritual dengan pengalaman berbeda.
2. Makna Bangunan yang Filosofis
Sumber: Museum of The Futures/Instagram@museumofthefutures
Desain Museum of Future dirancang dengan sangat unik dan filosofis. Bangunannya berbentuk torus yang mengisyaratkan makna simbolik. Struktur melingkar melambangkan kemanusiaan, bangunan yang terletak di atas gundukan hijau melambangkan bumi, sementara lingkaran kosong mewakili masa depan yang tidak diketahui.
Baca Juga: Dubai Mulai Berlakukan Lockdown 2 Minggu
3. Jadi Ikon Baru UEA
Sumber: Museum of The Futures jadi ikon baru UEA/Instagram@museumofthefutures
Dibangun di jantung Kota Dubai, Museum of The Futures menjadi ikon baru Uni Emirate Arab. Gambar museum ini bahkan telah resmi menjadi lambang stempel paspor Uni Emirat Arab.
4. Salah Satu Museum Terindah Dunia
Sumber: Museum of The Futures/Instagram@museumofthefutures
Dirancang oleh arsitek Dubai Shaun Killa, Museum of Futures telah diakui National Geographic sebagai salah satu dari 14 museum terindah di dunia. Bangunan setinggi 78 meter ini dipercantik dengan tulisan kaligrafi Arab yang menutupi hampir seluruh permukaan kaca jendela.
Kaligrafi tersebut merupakan puisi tentang visi untuk kota Dubai yang ditulis Wakil Perdana Menteri Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. Beberapa kalimat kaligrafi ini di antaranya ‘Kita mungkin tidak hidup selama ratusan tahun, tapi kreativitas kita bisa menjadi warisan saat kita tiada’.
5. Dibuat untuk Menjelajah Masa Depan
Berbeda dari konsep museum pada umumnya, Museum of Futures menyajikan visual mengenai masa depan dunia. Sheikh Mohammed Rasid Al Maktoum mengatakan bahwa museum ini bertujuan untuk membantu membentuk fondasi masa depan yang lebih baik. Tempat ini akan menjadi media pertukaran ide hingga filosofi.
Membentang seluas 323 ribu kaki persegi, museum ini akan mengajak pengunjung menjelajah bulan hingga ke hutan virtual dengan visual yang tampak nyata. Museum Masa Depan dibuka untuk umum mulai hari ini, Rabu (23/2/2022). Tiket masuknya dibanderol seharga 145 Dirham atau sekitar Rp 500 ribu.