7 Makanan Khas Imlek dan Maknanya!

Jakarta - Imlek merupakan salah satu acara yang dinanti-nanti oleh sebagian besar orang Tionghoa. Acara ini jadi ajang berkumpul bersama keluarga sambil menikmati makanan khas. Tidak hanya tradisi, beberapa makanan khas Imlek ini memiliki filosofi yang mendalam, loh, Urbanreaders!
1. Niangao
Sumber: Kue keranjang/Wikimedia
Nian Gao atau yang lebih dikenal dengan nama kue keranjang adalah hidangan yang wajib ada saat Imlek. Kurang lengkap rasanya jika merayakan Imlek tanpa hidangan yang teksturnya mirip dodol ini. Nggak hanya sekedar jadi kudapan di acara kumpul keluarga, kue keranjang punya makna mendalam loh, Urbanreaders. Kue yang biasa disusun bertumpuk dalam pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak-anak.
2. Jeruk Keprok
Sumber: Tangerine/Freepik/jcomp
Jeruk keprok atau tangerine juga salah satu hidangan yang tidak boleh ketinggalan selama perayaan Imlek. Dalam budaya tradisional Tiongkok, jeruk keprok, simbol, kekayaan, serta kesejahteraan.
3. Jiaozi
Sumber: Jiaozi/Freepik by dashu83
Jiaozi atau pangsit merupakan simbol reuni keluarga dan kemakmuran. Jiaozi biasa disajikan dengan berbagai isian mulai dari daging babi, daging sapi, seafood, hingga sayur.
4. Lumpia
Sumber: Lumpia/Freepik by jcomp
Hidangan ini biasa disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan pembuka. Dalam acara Imlek, lumpia biasa diisi dengan potongan daging babi, udang, jamur hitam, tauge, dan kucai. Konon, lumpia disajikan sebagai lambang kekayaan karena bentuknya yang mirip batangan emas.
5. Siu Mie
Sumber: Siu Mi/Freepik
Siu Mie atau dalam bahasa Indonesia berarti mi panjang adalah salah satu hidangan yang harus ada dalam acara Imlek. Bentuk mie dalam hidangan Siu Mi sengaja dibuat lebih panjang dari mie pada umumnya. Hal ini untuk umur panjang.
6. Yusheng
Sumber: Yusheng/Whattocooktoday
Yusheng merupakan salad berisi sayuran dan buah yang sudah diiris halus. Ada juga yang menambahkan potongan salmon dan tuna di atas Yusheng.
Hidangan ini memiliki makna makna bagi yang mempercayainya. Saat menikmati Yusheng, setiap anggota keluarga harus mengangkat Yusheng setinggi mungkin. Dalam budaya Tionghoa, semakin tinggi mengangkat Yusheng semakin besar pula kemungkinan harapan mereka terkabul.
7. Kue Tang Yuang
Sumber: Tangyuan/Freepik
Tang Yuang disajikan selama Imlek sebagai hidangan penutup. Kue berbentuk bulat yang terbuat dari tepung ketan ini disajikan dengan kuah jahe. Filosofi tang Yuang adalah perekat keluarga dan kerabat.