URstyle

Awas! Tunda Tidur 34 Menit Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi

Urbanasia, Senin, 10 April 2023 11.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Tunda Tidur 34 Menit Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi
Image: Ilustrasi - Seseorang yang kurang tidur. (Freepik)

Jakarta - Tidur menjadi salah satu cara tubuh untuk beristirahat dan melepas penat. Saking pentingnya tidur, para pakar bahkan memberikan waktu tidur yang ideal bagi seseorang. 

Idealnya, seseorang tidur selama 8 jam dalam sehari. Namun tahu nggak sih, menunda tidur meski hanya sebentar bisa mengakibatkan risiko bagi tubuh?

Hal ini sebagaimana diungkap dalam penelitian American Heart Association sebagaimana melansir Health, Senin (10/4/2023). Disebutkan, menunda tidur selama 34 menit bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan pola tidur tidak teratur lebih besar kemungkinan terserang hipertensi dibandingkan orang dengan jadwal tidur yang lebih konsisten.

Direktur Adelaide Institute for Sleep Health dan profesor di College of Medicine and Public Health di Flinders University di Australia, Danny Ecket, Ph.D menegaskan pentingnya seseorang untuk menjaga jadwal tidur yang teratur demi kesehatan jantung yang optimal.

Berikut kaitan jadwal tidur yang tidak teratur dan tekanan darah tinggi menurut para ahli. 

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dengan melacak durasi dan waktu tidur 12.287 peserta dewasa ini menemukan bahwa tidur yang tidak teratur dapat dianggap sebagai penanda risiko untuk kesehatan jantung yang buruk.

Responden dalam studi ini mayoritas berjenis kelamin pria dengan usia paruh baya dan memiliki kelebiha berat badan.  

Ketika waktu tidur berkurang, risiko seseorang terkena hipertensi pun meningkat. 

Penundaan tidur 34 menit meningkatkan risiko hipertensi pada sepertiga dari jumlah responden. Menunda dalam waktu yang lebih lama, seperti 90 menit, peningkatan risiko hipertensi juga meningkat hingga 92 persen.

Sebaliknya, responden yang tidur lebih lama dapat menekan risiko hipertensi hingga 20-30 persen. 

Mengapa Tidur Memiliki Dampak yang Begitu Signifikan pada Jantung?

Para peneliti masih belum sepenuhnya memahami mekanisme apa dalam tubuh yang menghubungkan kurang tidur dengan masalah kardiovaskular.

Selama tidur, tekanan darah seseorang biasanya turun. Hal dapat menjelaskan mengapa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan hipertensi. Namun, masih belum jelas mengapa mengubah waktu tidur atau durasi tidur dapat menghasilkan efek yang serupa.

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan hal tersebut. Pertama, ketidakteraturan tidur sebenarnya bisa berdampak buruk pada tubuh. Misalnya, perubahan tidur dapat menyebabkan peningkatan stres di malam hari yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Hubungan antara tidur dan masalah kardiovaskular juga bisa dijelaskan oleh beberapa masalah lain. Dr. Kushida menjelaskan faktor risiko yang umum misalnya, polusi udara dan hal-hal lain telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan gangguan tidur.

“Penelitian ini telah menyoroti bahwa mengubah waktu tidur adalah penting, karena dapat memengaruhi proses fisiologis normal yang diatur atau terkait dengan proses sirkadian dan homeostatis,” kata Dr. Kushida.

Tidur Teratur dan Rutin adalah Kunci

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan antara ketidakteraturan tidur dan hipertensi, temuan penelitian ini seharusnya membuat orang untuk berkomitmen kembali pada waktu tidur dan jadwal tidur yang lebih konsisten.

“Orang-orang harus mencoba yang terbaik untuk memilih waktu yang ditetapkan untuk tidur di malam hari dan bangun setiap hari,” kata Dr. Kushida.

Terapi cahaya dapat membantu membuat ini sedikit lebih mudah, bagi orang yang memiliki gangguan ritme sirkadian atau jam tidur-bangun yang tidak teratur. 

Terapi tersebut dapat membantu membuat orang merasa mengantuk di malam hari dan bangun di pagi hari dengan teratur.

Selain menjaga rutinitas waktu tidur dan durasi tidur yang konsisten, penting juga untuk diingat bahwa mendapatkan kualitas tidur yang cukup juga melindungi dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari risiko stroke hingga masalah kesehatan mental.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait