Bahaya! Ini Efek Samping Keseringan Rebahan Buat Tubuh
Jakarta - Sebagian besar orang melakukan kegiatan dari rumah selama pandemi COVID-19. Anak-anak belajar secara daring, begitu pun pekerja yang work from home (WFH).
Minimnya kegiatan di luar rumah membuat aktivitas fisik berkurang. Situasi ini membuat beberapa orang jadi lebih sering rebahan meskipun ada juga yang tetap aktif olahraga.
Terlalu lama rebahan bisa membuat seseorang mengalami fase sedentary lifestyle (gaya hidup kurang gerak), bahkan berbahaya bagi tubuh.
Dalam video yang diposting di akun Instagramnya, Dokter Tirta menyebut terlalu lama rebahan bisa membuat otot-otot tubuh melemah, bahkan menyusut.
"Rebahan itu bahaya loh, terlalu lama akan membuat otot menjadi lemah. Dalam kasus yang ekstrem, bisa membuat seseorang mengalami atrofi otot," ungkap dr Tirta.
Baca Juga: 4 Efek Sering Rebahan Buat Kesehatan Mental
Atrofi otot adalah kondisi dimana massa otot menyusut karena sudah lama tidak digerakkan. Kondisi ini terjadi akibat penyakit gangguan saraf yang menyebabkan kelumpuhan.
Menurut dr. Tirta keseringan rebahan juga berpotensi menyebabkan obesitas, terlebih lagi jika seseorang tidak menjaga pola makannya.
"Pandemi ini berbahaya buat orang yang WFH (work from home) dan tidak pernah melakukan olahraga atau nggak menggerakkan tubuhnya. Apalagi kalau porsi makan ditambah, akan rentan banget dengan obesitas," beber dr. Tirta.
Selain obesitas, kebiasaan kurang gerak juga bisa menyebabkan 3 penyakit kronis yang paling berisiko, yakni diabete, hipertensi, dan penyakit jantung.
"Bisa menimbulkan 3 penyakit kronis paling berbahaya, yakni obesitas (diabetes melitus), penyakit jantung, dan darah tinggi. Ini bahaya kalau terpapar COVID-19," imbuhnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, hipertensi atau darah tinggi menempati peringkat pertama komorbid (penyakit penyerta) yang dimiliki pasien Indonesia, disusul diabetes melitus dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, dr. Tirta menyarankan untuk mengurangi kebiasaan rebahan dan mulai olahraga teratur meski di rumah saja. Beberapa aktivitas fisik yang bisa kamu coba di rumah di antaranya, yoga, jalan kaki, lompat tali, push up, sit up dan lainnya.