Cara Menghadapi Teman yang Memiliki Gangguan Hoarding Disorder
Jakarta - Sudah sering viral di media sosial anak kos yang ternyata kamarnya penuh dengan sampah. Ada yang diketahui setelah anak kos itu pindah, ada juga yang ketahuan oleh ibu kos dan akhirnya diusir.
Seperti yang baru-baru ini terjadi dan viral di Instagram. Mungkin banyak orang bertanya-tanya, kok bisa sih tidur bersama dengan sampah yang bau busuk?
Bisa jadi, orang yang suka menimbun sampah di kamarnya ini punya gangguan mental yang dinamakan hoarding disorder. Orang dengan kondisi ini mengalami kesulitan untuk membuang barang-barangnya.
Meskipun barang-barang tersebut sudah tidak terpakai, rusak, atau bahkan berbahaya. Dilansir Mayoclinichealth, orang-orang dengan hoarding disorder sering memiliki rasa terikat yang kuat dengan barang-barangnya.
Mereka merasa cemas dan takut untuk membuangnya. Hal inilah yang menyebabkan penumpukan barang yang berlebihan di rumahnya yang berakibat pada masalah kesehatan dan keamanan.
Tanda-tanda Hoarding Disorder:
1. Rumah atau tempat tinggalnya, bisa jadi apartemen atau kos terdapat barang-barang bekas yang menumpuk hingga mengganggu ruang gerak dan aktivitas sehari-hari.
2. Kesulitan untuk membuang barang, meskipun barang tersebut sudah tidak terpakai, rusak, atau bahkan berbahaya.
3. Merasa terikat dengan barang-barang dan merasa cemas atau takut untuk membuangnya.
4. Menyangkal masalah penumpukan barang dan menolak bantuan dari orang lain.
5. Mengalami stres dan kecemasan yang signifikan karena penumpukan barang.
6. Mengalami masalah kesehatan fisik dan mental akibat lingkungan hidup yang tidak sehat.
Tak cuma soal kebersihan dan estetika rumah, hoarding disorder juga bisa berdampak pada kesehatan fisik. Mereka bisa mengalami masalah pernafasan, alergi, dan kebakaran.
Selain itu, orang dengan hoarding disorder bisa jadi mengalami masalah mental yang lain seperti depresi, kecemasan, dan mengisolasi diri dari sosial. Mereka menjadi tidak bergaul dengan lingkungannya.
Barang-barang yang menumpuk juga bisa menyebabkan masalah keamanan karena bisa saja mereka tersandung, terjatuh, atau terluka oleh barang-barang yang mereka tumpuk.
Bagaimana Jika Teman Lo Mengalami Hoarding Disorder?
Bersikaplah sabar dan pengertian
Ingatlah bahwa Hoarding Disorder adalah kondisi kesehatan mental yang tidak dapat dikontrol oleh orang yang mengalaminya.
Tawarkan bantuan dengan cara yang positif dan tidak menghakimi
Jangan paksa mereka untuk membuang barang-barang mereka, tetapi tawarkan bantuan untuk menyortir, membersihkan, atau mengatur barang-barang mereka.
Dorong mereka untuk mencari bantuan profesional
Seorang terapis dapat membantu mereka memahami kondisi mereka dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
Bergabunglah dengan kelompok pendukung
Ada banyak kelompok pendukung yang tersedia untuk orang-orang yang terkena dampak Hoarding Disorder. Kelompok ini dapat memberikan informasi, dukungan, dan tips untuk menghadapi situasi ini.
Jaga kesehatan mental lo sendiri
Menghadapi Hoarding Disorder pada orang lain dapat menjadi stres dan melelahkan. Penting untuk menjaga kesehatan mental lo sendiri dengan beristirahat, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang lo sukai.