Cegah Stres, Yuk Kenali 4 Hormon Bahagia dalam Tubuh!
.jpg)
Jakarta - Menonton film, makan enak, dan menghabiskan waktu bareng orang tercinta bisa jadi beberapa alasan seseorang merasa bahagia.
Tapi, jika dilihat secara ilmiah, bahagia terjadi saat hormon-hormon tertentu di dalam tubuh dilepaskan. Apa aja sih hormon-hormon tersebut? Yuk kenalan lebih jauh!
1. Dopamin
Sumber: Ilustrasi Hidup Bahagia. (Photo by Amina Filkins from Pexels)
Dopamin memainkan peran penting dalam motivasi dan penghargaan diri. Nggak hanya itu, dopamin juga mengatur memori, penalaran, dan fungsi sistem motorik.
Dopamin muncul saat seseorang berhasil mencapai suatu tujuan. Saat dilepas dalam kadar yang tepat, hormon ini bisa meningkatkan suasana hati.
2. Serotonin
Sumber: Ilustrasi bahagia/Pexel: Andrea Piacquadio
Hormon ini sangat penting mengelola suasana hati suasana hati, termasuk mencegah depresi. Selain mempengaruhi mood, serotonin juga berperan dalam fungsi tubuh lain, seperti nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan memori.
Kadar serotonin yang rendah disebabkan karena kurangnya asam amino triptofan di dalam tubuh. Asam amino triptofan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dan bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan. Melakukan kegiatan menenangkan seperti meditasi dan olahraga juga bisa memicu pelepasan hormon ini.
3. Oksitosin
Sumber: Ilustrasi bahagia. (Freepik/wayhomestudio)
Oksitosin membantu meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan. Hormon ini muncul dari kasih sayang fisik seperti ciuman, pelukan, dan hubungan intim. Karena itu, oksitosin juga dikenal sebagai ‘hormon cinta’.
4. Endorfin
Sumber: Ilustrasi Pasangan Bahagia (Pexels/AndresAyrton)
Endorfin dikenal sebagai ‘hormon pereda nyeri’. Hormon ini muncul sebagai respons tubuh terhadap stres atau ketidaknyamanan yang dirasakan tubuh. Kadar endorfin meningkat saat kamu melakukan aktivitas yang menimbulkan rasa memuaskan, seperti menyantap makanan lezat atau olahraga