Cooking Community Class Bareng Chef Arsyan Meriahkan Perayaan Nataru

Jakarta - Ada banyak cara untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebagian besar orang mungkin akan berlibur, namun tak sedikit yang memilih untuk memanfaatkan momen itu untuk mengasah skill.

Seperti yang dilakukan oleh 40 orang ibu-ibu di FoodHall Grand Indonesia ini. Mereka memilih mengasah skil memasak dalam Cooking Community Class bareng Chef Arsyan pada Sabtu (17/12/2023).

Cooking Community Class ini diselenggarakan oleh Beleaf Farms, penyedia produk buah dan sayur segar yang sudah beroperasi sejak tahun 2019.

“Cooking Community Class ini digelar untuk semakin mendekatkan Beleaf kepada masyarakat yang menjadi target market kami,” kata Marketing Executive Beleaf Farms, Mikhail Teguh Pribadi, Sabtu.

Cooking Community Class ini diikuti oleh 25 anggota komunitas YoRipe. Sisanya merupakan peserta yang mendaftarkan diri kepada Beleaf dengan syarat membeli produk Beleaf senilai Rp 50 ribu pada hari pelaksanaan.

Bersama Chef Arsyan, para peserta memasak 3 hidangan lezat dengan menggunakan produk segar dari Beleaf.

Antusiasme peserta Cooking Community Class bareng Chef Arsyan. (Urbanasia)

Adapun tiga menu yang disajikan dalam Cooking Community Class ini adalah Chicken Quinoa Kale Salad, Spinach Basil Ricotta Ravioli, dan Steak & Sweet Potato Gratin yang di proses selama 2 jam.

Teguh pun menjelaskan alasan mengapa memilih Chef Arsyan Dwianto dalam Cooking Community Class kali ini. Diketahui, Chef Arsyan merupakan juara ketiga Master Chef Indonesia season ke-9.

“Pertama dia personanya cocok dengan audiens kami yang mostly ibu-ibu. Kedua dia masih muda yang bisa menarik masyarakat untuk mengenal produk kami lebih baik. Yang paling penting, Chef Arsyan sudah tahu produk Beleaf karena restorannya sudah langganan produk kami,” jelasnya.

Menurut Teguh, kegiatan Cooking Class ini rencananya akan diselenggarakan setiap tahunnya secara rutin. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan diadakan setiap bulan jika antusiasme dari para peserta semakin meningkat.

Selain itu, imbuh dia, akan banyak event-event seru lainnya yang akan melibatkan customer-customer dari Beleaf.

Mengenal Beleaf Farms

Marketing Executive Beleaf Farms, Mikhail Teguh Pribadi. (Urbanasia)

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan Beleaf Farms sudah beroperasi sejak tahun 2019 silam. Kegiatan usaha ini berawal dari usaha untuk menjual produk-produk pertanian kepada koneksi terdekat.

Saat ini, Beleaf menawarkan platform secara terintegrasi yang menyediakan para mitra petani berbagai macam input seperti benih unggul, teknologi pertanian terkini, serta panduan agronomi.

Selain itu, Beleaf juga memberi dukungan penjualan dan pemasaran dalam satu ekosistem FaaS (Farming As A Service) dan memiliki lebih dari 180 retail outlet di jabodetabek, 8 supermarket online, dan beberapa restorant hingga hotel.

Dalam menjalankan usahanya, Beleaf mengajak para petani yang menjadi rekanan untuk menanam produk yang memiliki permintaan tinggi di pasar.

“Kami tidak hanya mencari petani, tapi melihat demand di pasar dulu. Misalnya di pasar lagi banyak permintaan bibit pakcoy. Lalu kami akan mencari petani mitra yang sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya.

Selain bekerja sama dengan petani mitra, Beleaf juga memiliki kebun yang dikelola sendiri dengan tanaman tertentu.

“Di kebun sendiri kami menanam baby bayam, baby butterhead, cabai, kentang, okra, dan masih banyak lagi sampai 70-80 varian,” jelasnya.

Menurut Teguh, produk-produk yang dihasilkan Beleaf memiliki keunggulan tersendiri dibanding yang lain. Keunggulan itu, kata dia, berupa kesegaran hingga 48 jam dan harga yang kompetitif dengan kualitas premium.

“Kami juga expert di tanaman Asian Greens, seperti pakcoy, itu lengkap banget di kita,” katanya. Mitra petani Beleaf tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Berastagi, Sumatera Utara.