URstyle

Gandeng Desainer Hermes, Piazza Firenze Bawa Sentra Kulit Garut Mendunia

Urbanasia, Rabu, 22 Januari 2025 15.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gandeng Desainer Hermes, Piazza Firenze Bawa Sentra Kulit Garut Mendunia
Image: Pemotongan pita tanda diresmikannya Piazza Firenze. (dok. Yayasan Poppy Dharsono)

Jakarta - Sentra kulit berkualitas di Garut siap mendunia. Hal ini seiring dengan dibukanya Piazza Firenze, sentra produk kulit UMK berkualitas di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Peresmian Piazza Firenze ditandai dengan pemotongan pita para tamu kehormatan, Poppy Dharsono dan Hariyadi Sukamdani selaku pimpinan dari Yayasan Poppy Dharsono, serta Spinindo Group, pendiri dan penggerak dari Piazza Firenze.

Poppy Dharsono dalam sambutannya  menekankan bahwa Piazza Firenze merupakan langkah awal menuju visi besar, yaitu menjadikan Garut sebagai Toscana-nya Indonesia, pusat industri kulit, dan kota pariwisata berkelanjutan.

“Kami ingin fokus pada pengembangan industri kulit berkualitas tinggi, mendukung ekonomi lokal, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di Garut,” kata Poppy dikutip Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Piazza Firenze berkolaborasi dengan ahli internasional seperti, Christian Garciel, desainer Prancis dari Hermes dan Pierre Balmain, serta Rebecca Sharp, mantan Acting President Gucci, untuk meningkatkan kualitas desain, branding, dan pemasaran global produk kulit Garut.

Dalam memperkenalkan produk kulit berkualitas asli Garut, pada acara itu juga digelar peragaan busana spesial persembahan Indonesia Fashion Week.

Peragaan busana menampilkan tiga desainer nasional, antara lain Poppy Dharsono, Misan Kopaka, dan Suzan Zhuang yang membuat koleksi khusus dari kulit yang bernuansa cantik nan modern.

Piazza Firenze dirancang untuk mengembangkan potensi industri kulit Garut menuju standar internasional, menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM lokal, dan menjadi destinasi wisata edukatif.

Tujuan utama dari proyek ini adalah meningkatkan kualitas produk kulit Garut, menjadikan Garut sebagai pusat industri kulit nasional dan global, mengembangkan pariwisata berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait